RIAU ONLINE - Meski mirip dengan milik Australia, sebagian besar warga Selandia Baru ternyata memilih mempertahankan desain bendera negara mereka. Setidaknya, ada 56 persen warga yang ikut referendum melalui pos ingin desain bendera mereka dipertahankan.
Hasil pendahuluan yang dilansir komisi pemilihan nasional, Kamis (24/3/2016) yang dilansir dari VOA Indonesia menunjukkan, pemilih yang ingin benderanya memakai desain baru tak lebih banyak. Pada pendukung desain baru itu dipimpin oleh sang Perdana Menteri John Key.
Keinginan merubah desain bendera itu muncul sejak 2014 lalu. Selanjutnya, dalam perdebatan selama 18 bulan yang menggunakan 17 juta dolar dana dari pajak rakyat, disepakati dilakukannya referendum.
BACA JUGA : Lukisan Karya Anjing Ini Berhasil Kumpulkan Dana Rp 13,5 juta
Pendukung perubahan desain menilai, bendera yang dipakai sekarang merupakan peninggalan masa kolonial Selandia Baru. Sementara, bendera alternatif termasuk di antara lebih dari 10 ribu desain yang diajukan sewaktu proses dimulai pada tahun 2014, dan ditentukan sebagai pilihan akhir dalam referendum sebelumnya.
KLIK JUGA : Jaksa Tuntut Mario Penyusup Garuda 7 Bulan Penjara
Bendera pengganti yang diusulkan itu mempertahankan pola empat bintang yang mewakili rasi Bintang Selatan yang ada pada bendera yang sekarang ini. Namun, sejumlah warga mencemooh bendera alternatif yang mereka sebut tidak lebih bagus dari handuk pantai.