Lebih Dahulu Disodorkan Kontrak ke Rossi, Lorenzo Merajuk

Rossi-di-Podium.jpg
(FANPAGE FACEBOOK/VALENTINO ROSSI)

RIAU ONLINE - Perang dingin antara pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, belum juga berakhir. Kali ini, terkait perpanjangan kontrak yang diajukan tim asal Jepang tersebut yang lebih memprioritaskan The Doctor dibandingkan Juara Dunia MotoGP 2015 tersebut. 

 

Inilah kemudian membuat suasana semakin panas dan kubu Lorenzo merajuk serta kebakaran jenggot dengan tak mau memperbarui kontrak kerjasamanya. Padahal, Rossi sudah memperpanjang kontraknya hingga 2018 mendatang jelang gelaran MotoGP edisi perdana 2016 ini.

 

Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan, tim sudah menyiapkan kontrak baru untuk pemilik nomor 99 tersebut. Namun melalui agennya, Lorenzo menolak membarui dengan alasan tim lebih dulu memberikan kontrak baru kepada Rossi.

 

Baca Juga: Apakah Putus Cinta Bikin Rossi tak Juara di Qatar?

 

Jarvis mengatakan, tim tidak mempunyai niat untuk membedakan kedua pembalap. Kesalahan ini terjadi lantaran Lorenzo memilih menunda membarui kontraknya.



 

"Sebenarnya, Jorge ingin memperpanjang masa baktinya di Yamaha hingga 2017 dan 2018, sebelum musim baru dimulai. Jadi kami telah menyiapkan kontrak dan menjadwalkan membicarakan ini dengan Lorenzo dan agennya, Albert Varela, awal pekan ini. Kami berupaya menyelesaikan negosiasi tepat waktu, kemudian melaporkannya kepada media. Tapi Jorge telah memutuskan untuk menunda," kata Lin Jarvis, seperti dilansir dari Speedweek, Selasa, 22 Maret 2016.

 

Jarvis menjelaskan, ia tidak bersedia membocorkan kapan Lorenzo membarui kontrak. Meski begitu, ia memastikan masalah kontrak baru ini tak ada batas waktu.

 

"Kami tetap memperlakukan kedua pembalap sama. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan kontrak utuk Valentino Rossi dan Jorge. Tapi disaat sama, Rossi lebih dulu merespon dengan menandatangani kontrak baru. Inilah kemungkinan membuat Varela sakit hati, karena Yamaha lebih dulu mengumumkan kesepakatan kontrak Rossi," kata Jarvis dilansir dari sindonews.com

 

Rossi resmi memperpanjang kontraknya di Yamaha hingga 2018. Kepastian itu didapat di sela-sela persiapannya jelang melakoni seri perdana GP Qatar. Keputusan ini pun didasari atas pengabdian mantan kekasih Linda Morselli untuk tetap bersama Yamaha.

 

Klik Juga: Baru Balap Perdana, Rossi dan Lorenzo Sudah Saling Sindir

 

Rossi menyebut timnya sudah seperti rumah sendiri sehingga ia membalasnya dengan bertahan di Yamaha. "Sejak saya datang kesini 2013 lalu, saya seperti merasa sedang di rumah dan itu memberikan hasil. Saya mendapatkan kenikmatan terbesar bisa bekerja dengan kru dan semua pihak dalam tim," ungkap Rossi.

 

Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline