Ditinggal Facebook adalah Bencana Bagi Blackberry

Blackberry.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Keputusan Facebook mengikuti WhatsApp meninggalkan Blackberry ternyata menimbulkan kekecewaan bagi perusahaan Kanada itu. Blackberry mengaku sudah berjuang agar tidak ditinggalkan. Tapi, sia-sia.

 


Dengan jumlah pengguna yang mencapai 1 miliar, keputusan ini memang mudah bagi Facebook dan WhatsApp. Namun, bagi BlackBerry hal itu adalah bencana. Keputusan itu juga dianggap bisa mengancam pangsa pasar Blackberry di sistem operasi ponsel yang kini kurang dari satu persen.

 

“Kami sangat kecewa dengan keputusan mereka seperti yang kita tahu banyak pengguna yang mencintai aplikasi ini. Kami berjuang agar Facebook dan WhatsApp mau mengubah keputusannya, tetapi sampai saat ini keputusan mereka tetap sama,” tulis pernyataan BlackBerry.

 

BACA JUGA : Facebook Putus Hubungan dengan Blackberry Akhir Maret Ini



 

BlackBery mengaku tak bisa berbuat untuk mengubah hal itu, namun produsen asal Kanada ini berjanji akan tetap mengembangkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna mereka.

 

KLIK JUGA : Finis Paling Buncit, Wehrlein Sebut Bermasalah pada Ban

 

“Komitmen kami untuk BlackBerry 10 dan pengembang aplikasi tidak berubah,” lanjut pernyataan BlackBerry seperti yang dikutip CNN Indonesia dari laman dukungan BlackBerry.

 

Untuk mengisi ketiadaan Facebook dan WhatsApp, BlackBerry berjanji akan membuat aplikasi lain untuk memuaskan para pengguna sistem operasi mereka. 

 

Facebook dan WhatsApp sepakat untuk meninggalkan BlackBerry mulai 31 Maret 2016. Kedua apliaksi itu akan menutup sejumlah layanannya, dan menyarankan pengguna untuk berpaling ke Android atau iOS.