Pedagang Kaki Lima di CFD Segera Ditertibkan

Petugas-Sapu-Sampah-di-Car-Free-Day.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru segera melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Car Free Day (CFD) Jalan Diponegoro.

 

Keberadaan para PKL, dinilai Pemko Pekanbaru mengganggu dan meresahkan masyarakat yang melaksanakan aktivitas olahraga serta berkumpul dengan sanak keluarga.

 

Melihat kian padatnya PKL di CFD itu, Pemko Pekanbaru segera lakukan penataan. "Penataan PKL ini bertujuan agar para peminat CFD bisa nyaman berolahraga dan bermain, serta PKL pun bisa nyaman menjajakan dagangannya tanpa mengganggu," tutur Asisten I bidang Pemerintahan Pemko Pekanbaru, Dastrayani Bibra, Jumat (18/3/2016).

 

Evaluasi terhadap fungsi CFD tersebut menurut Bibra, kawasan CFD telah beralih fungsi menjadi tempat berdagang dan promosi produk bagi sebagian orang dan hal ini mengganggu kenyamanan masyarakat ketika berolahraga. (KLIK: Soal Kebakaran Lahan, Danlanud Kesal LAM Riau Ikut Tuding Pemerintah)



 

 

Mengenai rencana lokasi yang akan ditempati, Pemko Pekanbaru akan menyurati beberapa instansi terkait untuk penyediaan tempat berjualan.

 

“Kita sudah surati gedung Dharma Wanita, gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) dan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) atau tempat-tempat yang berada di sepanjang jalan Diponegoro dan Gajah Mada,” jelas bibra.

 

Jika tak ada kendala kata Bibra, pada pekan ini penertiban PKL akan mulai dilakukan dengan sosialisasi terlebih dulu.

 

“Mudah-mudahan minggu ini penataan selesai dilakukan, akhir bulan ini bisa disampaikan kepada seluruh pedagang dan awal bulan depan sudah bisa dilakukan secara maksimal,” tandasnya.