Korem Provinsi Tetangga Bantu Penanganan Kebakaran Lahan Riau

danrem-nurendi.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komandan Satgas Siaga Darurat Karlahut Riau, Brigjend TNI Nurendi mengatakan upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan terus dilakukan oleh tim Satgas dengan mengerahkan seluruh personel yang ada di wilayah rawan kebakaran.

 

Nurendi mengatakan sehari sebelumnya, Menkopolhukam memanggil Pangdam Bukit Barisan beserta Danrem serta Dandim yang ada di wilayah Bikit Barisan. Pemanggilan ini untuk mempertanyakan sejauh mana upaya yang dilakukan oleh TNI terkait penanganan serta pencegahan karlahut, terutama di daerah rawan terbakar.

 

"Kita semua dipanggil oleh Pak Menkopolhukam. Beliau menanyakan apa kendala yang dihadapi oleh Tim Satgas dalam melakukan upaya pencegahan api di wilayah masing-masing," ungkap Nurendi dalam pertemuan dengan Forkopimda Riau di Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (18/3/2016). (KLIK: Penegakkan Hukum Karhutla Terkendala Minimnya Saksi Ahli)



 

Dalam pertemuan Tim Satgas dengan Forkopimda Riau, turut juga hadir dua perwakilan Korem Sibolga dan Pantai Timur. Dalam pertemuan tersebut keduanya ditugaskan oleh Korem masing-masing untuk memberikan bantuan pada Riau jika diperlukan untuk memaksimalkan pencegahan karlahut.

 

"Pak Menkopolhukam kemarin meminta supaya semuanya memaksimalkan upaya pencegahan. Makanya jika kita kekurangan pasukan mereka bersedia untuk memberikan bantuan pasukan. Karena jangan sampai lengah. Jika ada satu titik api saja bahkan kerahkan pasukan kesana," jelas Nurendi. (LIHAT: Tiga Jabatan di Pemko Pekanbaru Ini Masih Lowong)

 

Menurut Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, kini Riau tengah mengalami musim kemarau dasarian awal hingga pertengahan bulan April mendatang.

 

"Kemarau itu masih masuk sampai tanggal sepuluh April. Kemudian dari tanggal sebelas April sampai akhir Aprl itu baru kita masuk musim penghujan yang singkat sekali. Mei hingga akhir September kita akan masuk kemarau panjang," jelas Sugarin.