RIAU ONLINE - Yahoo Games akan ditutup per 13 Mei 2016 mendatang. Tak hanya Yahoo Games, Yahoo juga berencana akan menutup Build your Own Search Service (BOSS) --mesin pencari yang bisa dikostumisasi sesuai kebutuhan dan Livetext (sebuah layanan video chat berbasis aplikasi). Kedua layanan ini akan dimatikan pada 31 Maret 2016.
Penutupan itu, setelah Yahoo Games "berkiprah" hampir dua dekade. Mulai 14 Maret 2016 lalu, pengguna tidak diizinkan lagi untuk membeli berbagai produk atau in-app purchase.
BACA JUGA : Supervisi Soal Energi, KPK Jumpai 4 Gubernur di Pekanbaru
Selain itu, berbagai konten yang diisi oleh berbagai media lokal juga turut dipangkas habis dalam beberapa minggu ke depan. Seperti Yahoo Astrology (untuk regional India, Spanyol, Inggris, Perancis dan Jerman), dan Yahoo Maktoob News yang tersedia dalam bahasa Inggris dan Arab.
KLIK JUGA : MotoGP Segera Dimulai, Rossi: Ayo Balapan!
Kemungkinan, berbagai kanal yang ada pada Yahoo regional, seperti Cuaca, Olahraga, Selebriti, Helwa, Gaya dan Film juga akan bernasib sama. Belakangan ini, kondisi Yahoo memang sedang kacau. Namun, menurut Yahoo, bukan itu yang menyebabkan tutupnya sejumlah layanan mereka.
Hal ini dilakukan semata-mata agar Yahoo bisa fokus untuk mengurusi 8 layanan utama yang masih digunakan banyak orang. Yakni mesin pencari, email, Tumblr, Flickr, Sport, News, Lifestyle dan Finance.
"Sebagai bagian dari upaya kami untuk fokus pada layanan tertentu, situs Yahoo Games dan beberapa kanal penerbitan berita akan dihentikan pada Jumat 13 Mei, 2016," kata Chief Architect Yahoo, Amotz Maimon.
Penutupan Yahoo Games sendiri tampaknya tidak begitu mengejutkan mengingat popularitasnya yang meredup. Bisa jadi ini dikarenakan pengguna sudah banyak beralih ke game mobile.
Lagipula, jumlah game yang ada pada Yahoo Games sudah tak sebanyak dulu. Ini dikarenakan Yahoo sempat membuangnya pada Maret 2014 lalu karena masalah keamanan yang muncul lantaran banyak game yang masih berformat Java dan Flash.