(INTERNET)
Kamis, 17 Maret 2016 11:00 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Rapat Koordinasi dan Supervisi Sektor Energi Tahun 2016. Rapat ini dituan rumahi oleh Pemprov Riau dengan peserta 3 kepala daerah provinsi tetangga yakni Plt Gubernur Sumut, Gubernur Aceh dan Wagub Kepulauan Riau.
Rapat dengan tema Gerakan Nasional Mewujudkan Kedaulatan Energi ini akan membahas bagaimana masalah sektor energi ini diselesaikan. Masalah pengelolaan energi yang masih rentan korupsi menjadi salah satu masalah yang paling besar.
BACA JUGA : Mahasiswa Amerika Ini Dihukum Kerja Paksa Karena Curi Papan Propaganda Korut
Baca Juga
"Dengan adanya rapat supervisi dan koordinasi bersama 4 kepala daerah provinsi ini harapannya dapat menjadi koreksi dan evaluasi kita secara bersama supaya energi untuk rakyat itu dapat terealisasikan dalam emplementasi kebijakan," ungkap Wakil Ketua KPK, Laode Syarif, Kamis (17/3/2016).
KLIK JUGA : Inilah Daftar Pejabat Meranti yang Diperiksa Kejati Riau
Harapan Laode adalah output dari pertemuan ini dapat mengeluarkan kebijakan baru untuk perbaikan sistem dan mekanisme baik dari pusat hingga daerah. "Harapannya ada perbaikan sistem sehingga korupsi sektor energi tak lagi terjadi atau setidaknya jauh menurun," harapnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Ketua KPK, BPH Migas, SKK Migas, Dirjen Migas, Sekjen ESDM, Plt Gubernur Sumut, Wagub Kepri, Gubernur Aceh serta bupati serta walikota dari empat provinsi yang ada. Rencananya rapat ini berlangsung hingga Jumat (18/3/2016) esok hari.
