RIAU ONLINE, PEKANBARU - SKK Migas mengatakan Siak memiliki cadangan minyak mentah sebanyak 55 juta barel masih tersimpan. Namun minyak tersebut tidak bisa dilakukan penggalian karena kawasannya berada dalam kawasan hutan.
Kawasan hutan yang dimaksud yakni kawasan Taman Nasional Hutan Zamrud yang dulu dibuka langsung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pemkab Siak telah mengajukan hal itu di dalam draf rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) ke Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Bupati Siak, Syamsuar menyayangkan jika potensi SDA energi yang ada di Siak tidak dimanfaatkan dengan baik. Ditambah dengan terjadinya pelambatan ekonomi di Riau, kata Syamsuar, penggalian sumur baru perlu dilakukan. (KLIK: Warga Negara Ini Paling Bahagia Sedunia)
"Kami berharap pihak Kementerian segera mengesahkan draf RTRW itu agar produksi minyak mentah kita meningkat," kata Syamsuar saat berada di Pekanbaru, Kamis (17/3/2016).
Wakil kepala SKK Migas, M Zikrullah mengatakan pihaknya sudah meminta persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dapat membuka kawasan tersebut dan melakukan pengeboran di lokasi tersebut.
"Kita sudah meminta itu kepada Kementrian untuk bisa menggunakan sekitar lokasi danau Zamrud tersebut untuk bisa dilakukan pengeboran di sana, tapi belum ada persetujuan hingga kini," tandasnya.