(INTERNET)
Rabu, 16 Maret 2016 11:00 WIB
RIAU ONLINE - Langkah Rusia menarik pasukannya dari Suriah dianggap kesempatan yang tak boleh disia-siakan oleh Amerika. Bahkan, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry akan bertolak ke Rusia pekan depan untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selain Putin, Kerry juga dijadwalkan bertemu Menlu Rusia, Sergei Lavrov untuk sebuah pertemuan yang dianggapnya untuk mengambil langkah mengakhiri pertumpahan darah di Suriah.
BACA JUGA : Dilarang ke Ramallah, Menlu Retno: Misi Sudah Komplit
Baca Juga
“Kami telah mencapai tahap yang sangat penting dalam proses ini,” ujar Kerry ketika mengumumkan lawatan itu sebagaimana dilansir dari VOAIndonesia, Rabu (16/3/2016).
KLIK JUGA : Amaq Sebut Komandan Senior ISIS Masih Hidup
Tetapi diplomat tinggi Amerika itu mengingatkan bahwa perdamaian abadi mustahil dicapai tanpa transisi politik yang sesungguhnya dari rejim Presiden Suriah Bashar Al Assad, yang berkeras tidak akan mundur.
Berita lawatan Kerry ke Moskow muncul ketika perundingan perdamaian Suriah hari kedua dilanjutkan di Jenewa dan personil militer pertama Rusia kembali dari Suriah, disambut oleh kerumunan massa yang bersorak sorai.
