RIAU ONLINE - Tekanan pekerjaan serta berbagai hal menjadi penyebab atau pemicu seseorang alami depresi. Secara kesehatan, Depresi merupakan gangguan suasana hati ditandai dengan perasaan sedih, tidak berdaya dan pesimis.
Banyak hal dapat mengakibatkan terjadinya depresi, di antaranya faktor biologis, neurokimia, genetik, psikososial (peristiwa hidup dan penuh tekanan), faktor kepribadian dan faktor psikodinamik depresi.
Menurut dr. Irma Rismayanty, Anggota Redaksi Medis, Kedokteran Umum KlikDokter.com, menyatakan, gejala utama depresi menurut Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa (PPDGJ) adalah :
a. Perasaaan depresif atau perasaan tertekan
b. Kehilangan minat dan semangat
c. Berkurangnya energi yang berakibat pada meningkatnya keadaan mudah lelah
(Baca Juga: Ingin Kulit Tetap Sehat Hingga Tua? Begini Caranya)
Sedangkan, gejala lain depresi meliputi:
1. Kurangnya konsentrasi dan fokus
2. Perasaan bersalah dan tidak berguna
3. Tidur terganggu
4. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
5. Perbuatan yang membahayakan atau bunuh diri
6. Pesimistik
7. Nafsu makan berkurang
Beberapa pendekatan sehari-hari, tuturnya, yang dapat digunakan untuk mengurangi depresi ringan, antara lain:
A. Buat rutinitas
Mengatur jadwal harian dapat membangun struktur pikiran Anda menjadi lebih tertata.
B. Tentukan sasaran ingin dicapai
Perasaan depresi akan membuat Anda pesimis, maka buatlah pencapaian sederhana mudah untuk diraih, seperti mencoba memasak 2 resep baru setiap hari. Setelah merasa lebih baik, Anda bisa menambahkan pencapaian lain yang lebih menantang.
C. Olahraga
Olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin yang mampu menimbulkan perasaan senang dan nyaman sehingga hal tersebut akan menyemangati diri Anda untuk lebih bersifat/berpikir positif. Olahraga dimulai dengan jenis yang ringan, seperti jalan santai setiap minggu.
Dukungan sosial yang kuat memegang peranan penting dalam menghadapi depresi, maka bergabung dengan latihan kelas atau lakukan aktivtas fisik bersama teman dekat atau pasangan agar Anda mendapatkan dukungan secara emosional.
(Klik Juga: Sakit Kepala? Coba Gigit Pensil)
D. Pola makan sehat
Depresi cenderung membuat seseorang makan berlebihan, maka mengendalikan makan dapat membuat Anda merasa lebih baik.
E. Tidur yang cukup
Laksanakan jam tidur serta bangun pagi yang rutin, singkirkan TV atau komputer di kamar tidur agar tidur Anda tidak terganggu.
F. Tanggung jawab
Terlibat dalam tanggung jawab harian dapat membuat Anda mempertahankan gaya hidup yang dapat menangkal depresi.
Pertanyakan pikiran negatif: Gunakan logika sebagai pengobatan alamai depresi. Hal ini memang butuh latihan, namun dapat membantu melawan depresi.
G. Suplemen
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa suplemen dapat membantu mengurangi depresi. Beberapa jenis suplemen tersebut, misalnya minyak ikan, dan asam folat. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk mendapatkan kepastian.
H. Lakukan hal yang baru
Ketika Anda melakukan hal baru yang menantang, ada proses dalam otak yang meningkatkan kadar dopamin yang terkait dengan rasa positif, nyaman dan senang.
I. Cobalah untuk bersenang-senang
Rencanakan, dan lakukan hal biasa membuat Anda senang. Apabila gejala depresi telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti menyebabkan kesulitan dalam hubungan pribadi, isu pekerjaan, atau menyebabkan konflik keluarga, dan Anda tidak dapat menemukan solusi untuk masalah tersebut, ada baiknya Anda segera mencari pertolongan ke Psikolog atau Psikiater agar masalah depresi yang dirasakan dapat diatasi, serta untuk mencegah terjadinya depresi yang lebih berat lagi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline