Penulis: Wilna Sari
RIAU ONLINE, PEKANBARU - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatat pertumbuhan penggunaan uang elektronik semakin meningkat di masyarakat. Hal itu didukung beberapa sektor yang menggunakan E-Money sebagai alat bayar.
Senior Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan pada 2015 lalu beberapa sektor turut membantu meningkatkan operasi uang elektronik ini.
BACA JUGA : Kompang Iringi Pendaftaran Gugatan Warga Riau Soal Asap ke Pengadilan
"Pertama didukung dengan makin maraknya jalan tol yang menggunakan E-Money sebagai alat bayar, khususnya di daerah Jakarta dan Surabaya. Di samping itu, di sektor ritel sejumlah merek toko ritel yang menambah gerainya juga dibarengi dengan penambahan alat pembaca kartu prabayar (card reader) E-Money Mandiri sehingga pengguna kartu tersebut kian meningkat," katanya, Kamis (10/3/2016).
Di bidang pelayanan parkir juga tidak luput dari target pemasaran kartu prabayar ini. Bank Mandiri kata Rohan mengajak operator parkir di mal, pusat perbelanjaan, atau pusat keramaian lainnya untuk menggunakan layanan ini.
“Kami menyediakan kartu dan card readernya, sementara sistem parkir tetap dari operator yang bersangkutan. Untuk kuartal pertama ini saja kami menargetkan ada 260 lokasi parkir baru yang menjadi mitra E-Money Mandiri,” katanya.
Menurut catatan perseroan, 260 lokasi parkir baru yang akan menggunakan alat bayar uang elektronik dari Bank Mandiri tersebut tersebar di beberapa wilayah di Tanah Air, yaitu Kantor Wilayah Medan 25 lokasi, Kantor Wilayah Jakarta I 51 lokasi, Kantor Wilayah Jakarta II 46 lokasi, Kantor Wilayah Jakarta III 58 lokasi.
Lalu Kantor Wilayah Semarang 10 lokasi, Kantor Wilayah Surabaya 11 lokasi, Kantor Wilayah Palembang 4 lokasi, dan sisanya di Kantor Wilayah Bandung dan Kantor Wilayah Makassar.
Sementara itu Area Head Bank Mandiri Pekanbaru Agus Sanjaya mengatakan tengah mengupayakan penggunaan E-Money untuk sistem parkir di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Dari pembicaraan dengan manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola bandara itu, rencananya sistem parkir di sana akan menggunakan uang elektronik E-Money.
“Mirip dengan sistem pintu tol, nanti setiap pengunjung bandara tinggal menggunakan kartunya untuk keluar dan masuk parkir, tidak perlu lagi bayar uang tunai seperti yang dijalankan sekarang ini,” katanya.
Adapun saat ini jumlah kartu prabayar E-Money Mandiri telah mencapai 6,6 juta kartu dari berbagai branding seperti kartu belanja ritel, kartu pembelian bahan bakar, kartu pembayaran kereta, kartu bus Trans Jakarta, hingga kartu E-Toll Mandiri.