RIAU ONLINE, PEKANBARU - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tidak lagi mengucurkan kredit baru bagi pemohon yang akan membuka kebun di atas lahan gambut.
"Kami tidak bisa membiayai sawit di lahan gambut. Kebijakan ini mulai dilakukan tahun ini," ujar Kepala Bank Mandiri Area Pekanbaru, Agus Sanjaya, seperti dilansir dari infosawit.com.
Selain itu, Agus menuturkan syarat lainnya yang juga diperketat adalah legalitas lahan untuk perkebunan kelapa sawit, bank plat merah tersebut hanya akan memberikan kredit bagi lahan yang sudah berstatus Hak Guna Usaha (HGU).
(BACA JUGA : Sertifikat Sawit ISPO Tak Diakui Dunia, Begini yang Harus Dilakukan Perusahaan)
Ia menjelaskan, tujuan Bank Mandiri membuat kebijakan itu untuk menyikapi isu lingkungan dan gejolak sawit yang mengalami tren penurunan harga sejak 2015 lalu.
Menurutnya, memperketat syarat pengucuran kredit sawit dapat membantu mengurangi jumlah debitur di Provinsi Riau, karena sebagian besar topografi di Riau adalah lahan gambut.
(KLIK JUGA: Bantu Usaha Rakyat, BRI Sediakan Rp 1, 9 Triliun di Riau)
Sebab itu, Agus mengatakan Bank Mandiri mulai melirik delapan sektor pembiayaan agar masyarakat Riau tidak hanya terpaku pada kredit untuk usaha sawit.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline