RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ucok, pekerja sebuah bengkel mobil di depan TK Aisyiyah, Jalan KH Achmad Dahlan, kaget pintu bengkel yang terbuat dari besi teralis dengan digembok sudah rusak.
"Saya datang pukul 08.00 WIB tadi. Waktu datang, pintu sudah terbuka dan gembok sudah rusak dan ada di lantai. Saya kaget. Kemudian saya langsung hubungi bos saya untuk memberitahu kejadian ini," ujar Ucok kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (23/2/2016).
Menurut pemilik bengkel kerap dipangggil Pak Haji tersebut, sehari-harinya memang tak ada yang tidur di malam hari di sana. Mereka biasanya sudah tutup, dan pulang ketika hari sudah senja.
(Baca Juga: Polisi Tangkap Warga Kampung Dalam Pengedar Sabu Rp 200 Juta)
"Tiap hari memang tak pernah ada yang jaga, tapi tak pernah ada kejadian seperti ini," ungkap Pak Haji.
Ia menduga barang-barang miliknya dibobol subuh hari. Karena, menurutnya, hingga pukul 02.30, halaman bengkel miliknya masih digunakan oleh pedagang untuk berjualan ayam bakar.
"Perkiraan saya itu kejadiannya pukul 4 sampai 5 pagi. Karena kalau lewat itu depan sini sudah mulai ramai. Yang jelas mereka pasti menggunakan mobil membawa semua barang tersebut. Karena jumlah barang yang hilang tak sedikit juga tak ringan," jelas Pak Haji dengan kesal.
Sementara itu, Kapolsek Sukajadi, Kompol Hermawi, mengatakan, hingga kini Kepolisian belum bisa memastikan apa saja kerugian dari pencurian tersebut.
(Klik Juga: Polisi Hitam Manis Ini Hafiz 10 Juz Alquran)
Pelaku juga belum bisa ditetapkan karena masih harus mengumpulkan banyak bukti untuk menguatkan motif dan pelakunya. Ia menjelaskan, Kepolisian baru mengidentifikasi hilangnya ratusan kaleng oli mobil.
"Kalau kata pemilik, jumlahnya sekitar 200 kaleng, kemudian satu unit TV LCD serta satu tas kunci jumlahnya satu set. Untuk lainnya masih kita selidiki. Kemungkinan ini pencurian dilakukan secara bersama-sama dengan melihat bukti di lapangan. Namun jumlah belum bisa kita pastikan," ungkap Kapolsek.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
