TULISAN ayat Alquran Surat ke-64 jika dilatinkan berbunyi Fallahu Khairun haafizhoon, dipasang di sepatu merek La Koka oleh Najih Ibn Abdil Hameed.
(FACEBOOK)
RIAU ONLINE - Masih ingat dibenak kita, saat orangtua, bahkan nenek kakek marah-marah saat membawa alas kaki, seperti sepatu dan sandal ke dalam rumah.
Kebiasan itu kini mulai ditiru oleh warga di Benua Eropa. Bagi sebagian orang, bertelanjang kaki memasuki rumah, selain faktor traidi atau budaya, juga ada alasan ilmiah di balik kebiasaan tersebut. Kini, seperti dilansir dari dw.com, mulai dipraktikkan di Eropa. Berikut alasan ilmiahnya kenapa kita harus buka alas kaki saat masuk rumah.
Banyak Bakteri Terbawa Sepatu
Studi dilakukan Universitas Arizona menemukan rata-rata terdapat 421 ribu bakteri pada sepatu atau sandal yang dipakai di luar rumah. Misalnya bakteri E coli, dapat menyebabkan infeksi usus, diare dan bahkan meningitis. Jenis lainnya, Klebsiella pneumoniae, menyebabkan infeksi saluran kemih dan Serratia ficaria yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Menghindari Paparan Racun dari Luar
Studi lembaga Battelle Memorial, menemukan, racun, misalnya, pestisida dari halaman rumput bisa dengan mudah terbawa sepatu atau sandal. Sedangkan sebuah studi dari Universitas Baylor menemukan bahwa partikel debu pada aspal yang dicor dengan tar bisa meningkatkan risiko kanker. Partikel-partikel itu bisa terbawa oleh sepatu Anda. Paparan racunnya bisa berjangka panjang.
(Baca Juga: Diabetes Ganggu Hubungan Suami Istri)
Berbagai Kotoran Ikut ke Rumah
Bayangkan, berbagai kotoran berasal dari luar rumah, menyelip di sol sepatu, dan terbawa ke lantai rumah Anda. Lalu jika ada balita, tanpa ragu mereka main di lantai dan memasukkan kotoran ke mulutnya? Lagipula, dengan bolak balik kotoran masuk ke rumah, itu artinya Anda harus seringkali pula menyapu dan mengepel lantai. Hormati mereka sudah letih membersihkan lantai.
Telanjang Kaki Kuatkan Telapak
Kecuali Anda memiliki masalah kesehatan yang memerlukan sepatu untuk meredakan rasa sakit, kaki Anda cenderung lebih bahagia jika bebas dari sepatu. Memang sepatu olah raga juga banyak yang nyaman dipakai. Tapi kaki Anda tidak perlu memakainya sepanjang waktu. Berjalan tanpa alas kaki menguatkan lengkungan telapak kaki.
Agar Kaki Anak-anak Tumbuh Sehat
Penelitian menunjukkan anak-anak yang biasa berjalan tanpa sepatu, lebih sedikit menghadapi penderitaan kaki datar. Mereka cenderung memiliki kaki kuat dengan fleksibilitas lebih baik dan terhindar dari kelainan bentuk kaki. Membiarkan otot kaki Anak melakukan hal yang semestinya dengan bebas, dapat membantu kaki mereka tetap kuat dan fleksibel.
Sol Sepatu Bisa Rusak Lantai
Sepatu lebih cenderung bersifat merusak lantai, daripada kaus kaki atau sandal, demikian dijelaskan Carolyn Forte, direktur Cleaning Lab di Good Housekeeping Institute. Jika rumah Anda memakai lantai kayu, maka partikel di sol sepatu akan menggerusnya dari waktu ke waktu. Partikel pada alas sepatu juga menyebabkan keausan pada karpet.
(Klik Juga: Sekali Ciuman Bibir Seseorang Bertukar 80 Juta Bakteri dengan Pasangannya)
Perlu Relaksasi Mengakhiri Hari
Ingin mengakhiri hari yang berat dan panjang? Nah, ketika di rumah, itulah waktunya. Jika melepaskan sepatu, Anda secara sadar menyampaikan pesan pada otak, bahwa semua kegiatan yang Anda lakukan untuk hari sudah tuntas dan kini waktunya untuk istirahat Silakan, Anda layak mendapatkannya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline