RIAU ONLINE - Sejumlah miliuner China saat ini tak lagi menghiasi jari-jarinya dengan berbagai perhiasan mewah. Kaum berdompet tebal itu kini justru tengah menggandrungi meletakkan monyet pada jarinya.
Ya, para miliuner China kini sedang tergila-gila memelihara marmoset katai (Cebuella pygmaea), kera langka yang hanya berukuran sebesar ibu jari orang dewasa. Dengan berat maksimal hanya 100 gram hewan ini menjadi hewan primata terkecil di dunia dan hanya bisa ditemukan di hutan sepanjang aliran sungai Amazon di Amerika Selatan.
Karena langka dan hanya hidup di Amerika Selatan, kera mungil ini dihargai sangat mahal yaitu 4.559 dolar AS atau hampir Rp 62 juta.
Ilegal? Sudah pasti. Namun hal itu tak menghentikan para warga elit China membeli hewan langka tersebut.
Harian People's Daily mengabarkan, hewan mungil ini mendapat julukan "kera ibu jari" dan kini menggantikan cincin berlian di jari orang-orang kaya itu.
Seorang pemilik toko perhiasan bernama Chen, memamerkan koleksi asesori lewat media sosial Weibo. "Perkenalkan koleksi terbaru saya, Xiao Shen," kata dia lewat media sosial itu.
Chen kemudian mengatakan siapapun yang tertarik membeli Xiao Shen, si kera mungil itu, harus merogoh koceknya sebesar Rp 62 juta. Dia bahkan tak peduli soal legalitas memperjualbelikan primata kecil itu sebagai perhiasan.
"Membeli dan menjual hewan ini tentu saja ilegal. Negara akan segera menyelidiki masalah ini," ujar seorang pejabat pemerintah. Selain itu, karena primata ini adalah hewan yang berasal dari luar China, maka hewan itu harus melalui proses karantina saat masuk ke negeri tersebut.