Kerusuhan terjadi di Penjara Topo Chico, Meksiko. Diduga pemicunya adalah perseteruan dua kelompok kartel obat bius.
(AFP)
Jumat, 12 Februari 2016 10:31 WIB
RIAU ONLINE - Sebanyak 49 narapidana tewas ketika kelompok narapidana bertempur di penjara dekat Monterrey, Meksiko utara. Peristiwa ini memicu keributan yang dilakukan keluar narapidana di luar penjara.
Keterangan Gubernur negara bagian Nuevo Leon, Jaime Rodriguez, selain korban tewas juga ada 12 orang luka-luka di penjara Topo Chico itu. Mereka terlibat tawuran menggunakan senjata tajam, batang dan tongkat. Sebuah gedung juga dibakar. Namun, tak ada narapidana yang berhasil kabur.
Menurut Rodriguez, tawuran berlangsung 30 sampai 40 menit saat tengah malam. Salah satu kelompok itu dipimpin oleh tokoh kartel narkoba Zetas, Juan Pedro Zaldivar Farias, yang juga dikenal sebagai Z-27.
Sementara, kelompok lainnya dipimpin Jorge Ivan Hernandez Cantu, yang menurut media Meksiko adalah anggota kartel Teluk. Sejauh ini, kedua pimpinan kelompok itu belum dikabarkan menjadi bagian dari narapidana yang tewas.
Di luar penjara, keluarga para narapidana menuntut penjelasan terkait peristiwa itu. Mereka bahkan memblokir jalan serta melemparkan tongkat dan batu. Beberapa orang lagi berupaya membongkar gerbang penjara ketika polisi memblokir jalan untuk menghadang mereka.
Seorang wanita kerabat narapidana, Ernestina mengaku belum mendapat penjelasan apapu dari pihak penjara. "Mereka mengatakan mereka tak akan membiarkan kami masuk sampai ketertiban dipulihkan. Semuanya kacau, dan tidak ada yang memberitahu apapun pada kami," katanya.
