RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banjir yang menerjang Kabupaten Kampar selama tiga hari terakhir, selain menelan kerugian materil bermiliar-miliar, juga menelan korban jiwa.
Kepala BPBD Kabupaten Kampar, Santoso mengatakan, ada dua korban jiwa yang meninggal akibat meluapnya Sungai Kampar ini. Korbannya warga Desa Ranah dan Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya.
(Baca Juga: Riau Tetapkan Status Bencana Banjir Berharap Bantuan Pusat)
"Untuk korban di Desa Ranah, kita tak punya data identitasnya. Ia meninggal karena menyelamatkan keluarganya yang hanyut lalu ia sendiri terjatuh. Korban kemudian tersangkut, namun meninggal karena sudah terlalu lemas dan menelan air," ujar Santoso usai rapat dengan Kepala BPBD Riau terkait penetapan status darurat banjir di Riau, Kamis (11/2/2016).
Sedangkan korban di Desa Alam Panjang, tuturnya, bernama Roni Fadilah, berumur 18 tahun. Ia meninggal akibat terseret arus ketika desanya terkena banjir.
"Kabar dari Kades Alam Jaya, korban ini tak terlalu pandai berenang. Ia terseret arus deras ketika mencari tempat kering dan aman. Roni hilang kemarin sore (Rabu), namun tadi pagi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Sedangkan dari Desa Ranah sudah dimakamkan kemarin," ungkap Santoso.
Untuk dana kompensasi sendiri, Santoso kini belum bisa memberikan kompensasi apapun kepada keluarga korban meninggal akibat banjir ini. Ia mengatakan, pihaknya akan fokus penanganan banjir saja yang sifatnya lebih prioritas.
"Namun begitu, kita sudah merencanakan akan memberikan santunan pada keluarga mereka nanti, usai bencana banjir ini selesai. Karena sekarang untuk anggaranpun kita sebenarnya masih kurang untuk penanggulangan," tutur Santoso.
(Klik Juga: Belum Sepekan Banjir, Stok Bantuan Pemprov Riau Sudah Menipis)
Sedangkan keterangan dari Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, kedua korban jiwa dari Kabupaten Kampar tersebut merupakan korban yang teridentifikasi hingga kini. Belum ada korban jiwa lain yang dilaporkan oleh daerah lain hingga kini.
"Cuma 2 orang itu saja korban yang kita terima laporannya. Untuk Kabulaten Rohul dan Kuansing kita belum dapat laporannya," tandas Edwar.
Simak berita Banjir Sungai Kampar lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline