(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)
RIAU ONLINE, PANGKALAN - Jalur Lintas Sumatera yang menghubungkan dua provinsi saling bertetangga, Sumatera Barat dan Riau, putus total. Ini akibat meluapnya Sungai Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, Senin (8/2/2016) dini hari.
Laporan wartawan RIAUONLINE.CO.ID, Zuhdy Febriyanto, yang berada di lokasi banjir mengatakan, sungai tersebut merupakan hulu dari Sungai Kampar, melintasi Kabupaten Kampar dan Pelalawan, bermuara di Selat Malaka. Hingga Senin (8/2/2016) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, banjir belum juga surut.
(Baca Juga: Jalan Sumbar-Riau Terendam Banjir, Ribuan Kendaraan Mengular)
Berikut foto-foto banjir di Pangkalan yang berhasil direkam wartawan kami:
HUJAN yang turun sejak sepekan ini, puncaknya Minggu (7/2/2016), membuat jalan lintas Sumatera Barat-Riau, tepatnya di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, putus terendam air akibat meluapnya Sungai Pangkalan. Hingga Senin (8/2/2016) pagi, ribuan rumah terendam banjir dan ribuan kendaraan terjebak tak bisa putar arah kembali.
AIR Sungai Pangkalan, hulu dari Sungai Kampar, Senin (8/2/2016) dinihari meluap. Akibatnya, badan jalan yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat putus total dan ribuan kendaraan terjebak tak bisa putar arah. Demikian juga ribuan rumah penduduk ikut terendam.
SEORANG warga saat membantu seorang nenek yang hendak dievakuasi ke lokasi lebih aman, Senin (8/2/2016). Meluapnya Sungai Pangkalan, hulu dari Sungai Kampar, Senin dinihari berakibat jalur jalan Lintas Sumbar-Riau putus total.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten 50 Kota, mengevakasi warga menggunakan perahu karet, Senin (8/2/2016). Air Sungai Pangkalan, hulu dari Sungai Kampar meluap sejak Senin dinihari.
AIR Sungai Pangkalan, hulu dari Sungai Kampar, meluap, Senin (8/2/2016) dinihari. Akibatnya, Jalan Lintas Sumatera menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dan Riau putus total.
WARGA Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, berjalan dalam banjir akibat meluapnya Sungai Pangkalan, Senin (8/2/2016) dinihari. Ribuan kendaraan terjebak dan tak bisa putar arah. Demikian juga ribuan rumah warga ikut terendam.
WARGA di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, menggunakan perahu saat kampung mereka terendam banjir, Senin (8/2/2016). Akibat banjir ini jalan menghubungkan Provinsi Sumatera Barat-Riau putus.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
