RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK), Irvandi Gustari menegaskan akan memberikan pinjaman modal bagi pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Riau. Hal tersebut untuk mendongkrak ekonomi masyarakat kecil gara bisa bersaing di iklim Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Program pinjaman modal UMKM dipercaya Irvandi mampu menggairahkan ekonomi masyarakat Riau yang kini tengah lesu. Bunga pinjaman yang diberikan lebih kecil, yakni sebesar 9 persen. (Baca Juga: Diberi Nama Menara Dang Merdu, Kantor Bank Riau Kepri Siap Ditempati)
"Kalau suku bunga pinjaman bank konvensional lainnya kan besarannya sekitar 12 sampai 15 persen. Kita sebagai bank daerah menguranginya hingga menjadi 9 persen saja. Harapannya masyarakat menjadi lebih tertarik dan tak terlalu membebani mereka," ungkap Irvandi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (28/1/2016).
Upaya yang dilakukannya tersebut sebagai cara untuk menanggulangi dampak gejolak ekonomi global yang memburuk. "Kita tengah mengalami kondisi ekonomi yang cukup mengkhawatirkan. Anjloknya harga minyak dunia membuat DBH kita menurun drastis. Selain itu hasil perkebunan juga anjlok, baik itu sawit maupun karet. Padahal dua komoditi tersebut yang selama ini jadi andalan kita," ungkap Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman usai menghadiri peresmian gedung Menara Dang Merdu BRK.
Politisi Golkar ini mengharapkan BRK mampu membantu meningkatkan gairah ekonomi masyarakat Riau yang tengah anjlok ini. Apalagi kini Indonesia sudah berada dalam ruang MEA.
Irvandi menegaskan dirinya bersama seluruh jajaran BRK akan memaksimalkan kinerja untuk membantu ekonomi masyarakat Riau yang kini tengah lesu.
"Kita sebagai BUMD tentu akan membantu mengembalikan kestabilan ekonomi masyarakat yang kini tengah menurun. Karena itu kami berupaya hadir di tengah masyarakat dengan memberikan kemudahan-kemudahan," tandas Irvandi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
