RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kondisi Gedung Auditorium Grand Gasing Milenium Universitas Riau (Unri), ternyata tak seindah namanya yang megah.
Padahal belum lama ini, Unri baru saja naik peringkat drastis dalam jajaran universitas se-Indonesia menjadi peringkat 17. Dalam pandangan mata yang tampak, kondisi gedung terlihat belum layak digunakan sebenarnya. (Baca Juga: Inilah Sindiran Dahlan Iskan tentang Grand Gasing Unri)
Mulai dari tiadanya dinding gedung, lantai gedung yang becek berlumpur dan air menggenang di dalam gedung membuat auditorium ini tampak kotor. Wakil Rektor III, Syaprial mengatakan, gedung tersebut sudah pada tahapan 70 persen pembangunannya.
"Gedung Grand Gasing ini sudah kita bangun sejak 2009. Gedung ini sudah sering kita gunakan dalam berbagai acara baik kemahasiswaan dan wisuda," ujar Syaprial dalam sambutannya di acara stadium general entrepreneurship, Senin (25/1/2016).
Yustari, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau mengatakan, ia cukup malu karena buruknya gedung yang kini kerap digunakan untuk acara wisuda saban tahunnya.
"Gedungnya sangat belum layak digunakan. Lantainya berair dan berlumpur di mana-mana. Kan malu kita masak gedung seperti ini sudah dipakai untuk kegiatan. Belum selesai tapi sudah dipakai," keluh Yustari ketika hadir dalam stadium general.
Gadis asal Rokan Hulu ini berharap adanya perbaikan gedung Grand Gasing ini segera digesa pembangunannya. Karena ia sebagai mahasiswa Universitas Riau malu dengan kondisi gedung milik kampusnya itu. (Klik Juga: Dirut Undang Langsung Pj Gubernur Kepri Hadiri Peresmian Gedung Bank Riaukepri)
Gedung ini sudah mangkrak beberapa tahun dan tak lagi dilanjutkan pembangunannya. "Semoga cepat selesailah. Karena malu kalau orang luar banyak yang tahu kondisi gedung yang belum layak dipakai ini," harapnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline