RIAU ONLINE, PEKANBARU - Luasnya kebun sawit di Riau bisa berpotensi sebagai tempat latihan kelompok radikal maupun teroris. Kasi Intel Korem 031/ Wirabima, Kolonel TNI Eko Prayitno menilai perlunya mewaspadai kebun sawit dimanfaatkan kelompok-kelompok tersebut.
Kolonel TNI Eko khawatir luasnya lahan sawit di Riau akan dijadikan basis latihan perang oleh para teroris maupun kaum radikal. Bukan hanya latihan perang, kebun sawit bisa saja dijadikan markas persembunyian mereka. (BACA JUGA: Adik Kandung Amrozi Ini Sebut Pelaku Teror Masih Amatir)
"Kita melihat secara geografis wilayah Riau banyak dijadikan perkebunan kelapa sawit. Sangat luas sekali. Bahkan lokasinya hingga tak terpantau oleh pemukiman. Ini yang kita takutkan para kelompok teroris atau radikal ini akan menggunakannya sebagai wilayah mereka," jelas Eko kepada wartawan, Senin (18/1/2015).
Sepinya kebun sawit dianggap Eko sebagai lokasi yang tepat untuk melakukan kegiatan apapun tanpa terpantau oleh siapapun. Bahkan tidak perlu membutuhkan ijin dari pemiliknya.(Klik Juga: Sambil Memegang Perutnya yang Terluka, Polisi Itu Berlari Minta Tolong)
"Kita sudah memetakan dan kita sekarang sedang mencari titik-titik lokasi basis mereka. Sementara ini kita sudah dapat gambaran tapi kita tak bisa memberitahu lokasinya karena akan sangat berbahaya bagi operasi kita," ujar perwira berdarah jawa ini.
Operasi intelijen yang kini dilakukan oleh pihak Korem adalah bentuk antisipasi yang dilakukan untuk mematikan kegiatan radikal dan terorisme yang ada di Indonesia, khususnya di Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
