Beginilah seusai bom meledak di dekat Pos Polisi Lalulintas di Jalan MH Thamrin, depan Sarinah, Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.50 WIB.
(NETIZEN)
RIAU ONLINE, JAKARTA - Aksi kelompok teroris yang hendak meledakan suatu target di Jakarta awalnya berjalan mulus. Namun, gara-gara tidak memperhitungkan kendaraan roda dua tak boleh menggunakan jalur mobil, akhirnya peledakan gagal total.
Seorang saksi mata, pegawai tour and travel, Neni (47), menjadi saksi detik-detik ledakan yang merenggut korban jiwa di dekat kantor pos polisi Jalan MH Thamrin, depan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) sekitar jam 10.50 WIB. (Baca Juga: Kadiv Humas: Ini Bukan Ledakan Bom, Tapi Granat)
"Pelaku membawa sepeda motor. Ia melewati jalan khusus mobil, lalu, dihentikan aparat kepolisian. Pelaku dibawa ke pos polisi untuk dimintai keterangan. Lalu, ada ledakan di pos polisi," kata Neni di lokasi, Kamis (14/1/2016).
Perempuan ini ketika itu berada di McDonald Sarinah mengatakan, suara ledakannya terdengar keras sekali. Berbarengan dengan suara ledakan, pengendara sepeda motor tadi terlihat terbakar terpental.
Neni juga melihat dua anggota petugas polisi tertelungkup setelah itu. Keadaan ketika itu, tuturnya seperti dilansir dari suara.com, benar-benar mencekam. Semua orang kaget.
Beberapa saat sebelum orang tersadar, terdengar lagi suara ledakan dan tembakan dari arah kafe Starbucks, di gedung dekat Jakarta Theater. (Klik Juga: Jakarta Diserang dan Diledakkan, Indeks Saham Serta Nilai Tukar Rupiah Rontok)
"Polisi tak siap, waktu ledakan kedua. Hanya ada enam polisi mereka berkumpul di traffic light starbuck. Ada jarak sekitar 10 meter," katanya.
Kasus ini langsung menjadi perhatian internasional. Beberapa jam setelah aparat keamanan dikerahkan ke lokasi, tujuh orang terduga kelompok bersenjata menebar teror dilumpukan.
"Saat ini situasi sudah terkendali," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan kepada wartawan.
Anton menyebutkan polisi berhasil melumpuhkan tujuh terduga pelaku peledakan dan penembakan yang merenggut enam nyawa. "Pelaku tujuh orang, tiga tertembak mati dan empat dilumpuhkan dan ditangkap," tuturnya. (Lihat Juga: Inilah Foto-foto Seusai Ledakan di Sarinah)