Penulis: Wilna Sari
RIAUONLINE, PEKANBARU – Pemkot Pekanbaru pada 2016 mendatang serius mendorong gerakan non tunai dalam transaksi keuangan di daerah tersebut.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan dirinya akan menindak pimpinan yang belum juga menerapkan transaksi non tunai pada dinas yang dipimpin masing-masing satuan kerja.
“Jewer telinga kepala dinasnya jika 2016 nanti belum juga menggunakan pembayaran non tunai terutama untuk gaji,” ungkapnya, Rabu (30/12/2015).
Firdaus mengatakan saat dirinya memimpin dinas pekerjaan umum tingkat provinsi pada 2007, dia sudah menerapkan sistem non tunai dalam pembayaran gaji dan honor pegawai. (KLIK: Kepemilikan Rekening Bank, Indonesia masih kalah dari Kenya)
Setelah itu saat mulai memimpin Pekanbaru pada 2012 lalu, dia juga telah mengeluarkan instruksi agar setiap dinas yang ada menerapkan sistem sama walaupun belum berjalan penuh di semua dinas.
Upaya ini kata dia untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dibandingkan Afrika atau negara tetangga Thailand yang sudah lebih tinggi aksesibilitas non tunainya dibandingkan dalam negeri. (BACA: Angka Penggangguran di Riau Meningkat)
“Jadi jangan sampai lagi Indonesia ini tertinggal dibandingkan Afrika atau Thailand, caranya dimulai dari diri sendiri dan di sini sudah dilaksanakan,” katanya.