Menurut Ahok, pihak kepolisian mempertimbangkan faktor keamanan seandainya Iwan Fals tetap manggung di Ancol. Seperti diketahui, setiap kali Iwan Fals manggung penonton yang ingin menyaksikan hampir dipastikan akan membludak.
Tidak mau keamanan perayaan terganggu polisi pun, kata Ahok, tidak memberi izin. "Itu ada di laporan pihak Ancol, katanya tidak dapat izin," ujarnya.
Meski batal untuk menyaksikan Iwan Fals, Ahok tetap akan menghadiri perayaan Tahun Baru 2016 di Ancol. Alih-alih menonton Iwan Fals, Ahok pun siap untuk menyaksikan persembahan lagu yang nanti akan disuguhkan oleh band Noah.
"Iya (nonton Noah)," kata Ahok.
Sebelumnya Ahok memutuskan untuk tidak mengadakan panggung perayaan Tahun Baru 2016 di Bundaran Hotel Indonesia. Dia beralasan, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman menjadi alasan perayaan Tahun Baru 2016 tidak difokuskan di Bundaran HI. (BACA JUGA: Inilah Kisah Orang Betawi Merantau ke Pekanbaru)
"Ini kita sedang membangun MRT dan saya takut ada apa-apa, apalagi ada lubang dalam yang begitu banyak. Itu bisa membuat masalah," kata Ahok saat ditemui di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Selasa (29/12).
Ahok menjelaskan bahwa setelah pembangunan MRT selesai maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pelebaran trotoar di sepanjang jalan yang dilalui MRT tersebut.
Pelebaran sebanyak 10 meter di kanan dan kiri jalan protokol tersebut akan dilakukan jika MRT sudah benar-benar selesai dilaksanakan. Jika itu sudah dilakukan maka perayaan semacam tahun baruan akan kembali dilaksanakan di Bundaran HI.
"Jika itu sudah selesai barulah kita semua kumpul lagi di Bundaran HI. Jadi sepanjang jalan dari Bundaran HI hingga Monas akan ada trotoar lebar untul jalan," kata Ahok.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline