RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lima mahasiswa yang terjebak banjir di Air Terjun Koboko di Desa Lipatkain Selatan, Kampar Kiri akhirnya berhasil dievakuasi.
Mahasiswa diselamatkan masyarakat setempat yang pemukimannya tak jauh dari lokasi air terjun tersebut. Mereka dievakuasi pada Kamis (24/12/2015) dini hari sekitar pukul 00.45 wib.
Salah seorang mahasiswa Universitas Is;a, Riau, Gatot Siswondo bersyukur ia dan teman-temannya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar. (KLIK: Terjebak Banjir, Mahasiswa Berdiam di Tengah Hutan Berbukit)
"Kita bersyukur karena tadi ada warga yang lewat dan tahu kalau kami sedang terjebak. Beliau langsung lapor ke desa dan membawakan pertolongan lain supaya kami bisa segera dievakuasi," ujar Gatot kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (24/12/2015).
Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Kampar, Nasir mengatakan pihaknya bersyukur karena warga telah berhasil memberikan upaya penyelamatan pada para mahasiswa yang terjebak tersebut sebelum tim Basarnas sampai. (BACA: BPBD Kampar Kerahkan Relawan Evakuasi 5 Mahasiswa)
"Kita telah menghubungi Kepala Desa untuk memberikan tempat peristirahatan sementara pada para mahasiswa tersebut sampai besok. Karena mereka butuh istirahat yang cukup usai terjebak di Air Terjun Koboko," kata Nasir.
Usai dievakuasi oleh para warga, Nasir kemudian memberitahukan hal tersebut kepada tim Basarnas yang berada dalam perjalanan menuju Kampar Kiri. Mendengar kabar baik tersebut Basarnas memutuskan untuk memutar balik kemudi kembali ke Pekanbaru.
"Basarnas memutuskan untuk putar balik ke Pekanbaru. Mereka memutuskan demikian karena memandang para korban sudah dapat diselamatkan oleh para warga dan kini tengah bersama warga," ungkap Nasir.