RIAU ONLINE - Rekan setim pebalap asal Italia, Valentino Rossi, di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, masih emoh (enggan) untuk berbaikan dengan pesaing sejatinya tersebut.
"Saya tidak memiliki waktu untuk berbicara dengan dia (Rossi), saya bayangkan di masa depan kami akan memiliki waktu dan kesempatan untuk melakukannya," kata pebalap asal Spanyol itu. (Baca Juga: Lorenzo tak Nyaman dengan Gelar Juara Dunianya. Kenapa?)
Lorenzo tak sudi bahas lagi kontroversi yang terjadi selama musim balap 2015 sehingga The Doctor harus terpental dari Juara Dunia akibat konspirasi tiga pebalap Spanyol, Marquez, Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Pebalap Spanyol itu mengaku tidak sabar lagi menyongsong musim balap 2016 guna mempertahankan gelar juara dunianya. Lorenzo selalu membuka pintu bagi Rossi untuk memperbaiki hubungan. (Klik Juga: Pantas Rossi Jadi Nomor 1. Ini Alasannya)
"Maaf, saya tidak akan kembali termakan kontroversi balapan musim ini. Saya hanya tak sabar dan senang untuk berbicara tentang 2016," kata Lorenzo, dikutip dari MotoGP.
Pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, msuim 2015 ini, Lorenzo finish di urutan 1, menyingkirikan Rossi di peringkat 4, jauh di bawah Pedrosa dan 'pengawal' setia Lorenzo, Marquez.
Ketika itu, Rossi harus memulai perlombaan dari grid paling belakang usai penalti 3 poin oleh penyelenggara MotoGP, Darna, sanksi dari balapan sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, atau dikenal dengan Sepang Clash. Ketika itu, Rossi dinyatakan bersalah usai kedapatan menendang pesaingnya, Marquez. (Lihat Juga: Juara Dunia Moto3 Ini Berutang Budi ke Rossi. Ada Apa)
Akhirnya, Rossi harus puas menempati posisi kedua alias runner-up di klasemen akhir MotoGP 2015. Dampak persaiangan tersebut, Hubungan The Doctor dengan Lorenzo langsung merenggang, menyusul rivalitas keduanya bersama Marc Marquez penuh kontroversi pada dua balapan terakhir tahun ini.
Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline