Begini Isi Surat Pengunduran Diri Setya Novanto

RIAU ONLINE, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri itu ditandai dengan selembar surat yang dilayangkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan, Rabu malam (16/12/2015).

 

Dikutip dari laman Kompas.com, Dalam Surat itu, Novanto menyatakan mengundurkan diri demi menjaga harkat dan martabat Dewan. 

 

Ia ingin agar masyarakat tidak gaduh atas kasus yang sedang menimpanya.

 

Pengunduran diri itu menyusul penanganan kasus dugaan pelanggaran kode etik Novanto yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan. (KLIK: Kasus Papa Minta Saham, Setya Novanto Akhirnya Mengundurkan Diri)

 

Novanto dilaporkan Sudirman lantaran diduga telah meminta sejumlah saham kepada PT Freeport Indonesia dengan mengatasnamakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

 



Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan antara dirinya, pengusaha Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin pada 8 Juni 2015.

 

Berikut isi lengkap surat pengunduran diri Novanto:

 

Jakarta, 16 Desember 2015

 

Kepada Yth.
Pimpinan DPR RI
Di Jakarta

 

Perihal: Pernyataan Pengunduran Diri Sebagai Ketua DPR RI

 

Sehubungan dengan perkembangan penanganan dugaan pelanggaran etik yang sedang berlangsung di Mahkamah Kehormatan DPR RI, maka untuk menjaga harkat dan martabat, serta kehormatan lembaga DPR RI serta demi menciptakan ketenangan masyarakat, dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua DPR RI Periode Keanggotaan 2014-2019.

 

Demikian pernyataan pengunduran diri ini saya buat dengan tulus. Semoga bermanfaat bagi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Hormat saya,


Setya Novanto
Nomor Anggota 300

Tembusan: Pimpinan Mahkamah Kehormatan DPR RI