(telegraph.co.uk)
Minggu, 13 Desember 2015 21:53 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE - Facebook baru saja membuat gebrakan besar dengan mengumumkan Game of The Year 2015, sebuah permainan online terbaik di Facebook sepanjang tahun ini.
Di antara ratusan jenis game yang bisa dimainkan di jaringan sosial media terbesar di dunia ini, Clash of Kings dinobatkan sebagai yang terbaik untuk tahun ini. Clash of Kings merupakan free-game MMO dengan real time yang berjaya kembali pada Agustus tahun lalu. (Baca Juga: Facebook Jadikan Buku Karya Muslim Ini Bacaan Wajib)
Menurut rilis Facebook, game ini paling banyak dimainkan di platform Android dan iOS. Clash of Kings dikembangkan oleh developer bernama ELEX. Game ini menggunakan real time strategy, dimana pemain membangun kerajaan, dan melibatkan unsur-unsur seperti bangunan kota dan desa, benteng pertahanan, dan bagaimana menaklukkan area.
Baca Juga
Pilihan dilakukan Tim Facebook sendiri telah melalui proses yang panjang. Pertama-tama, Facebook menyisir data pengguna, menggabungkan informasi didasarkan dari apa yang lebih digandrungi 1,55 miliar pengguna bulanan, membahas apa sedang hits di media sosial. (Klik Juga: Ini yang Dilakukan Bos Facebook saat Anaknya Lahir)
Selanjutnya, hasil dari Facebook dianalisis pertimbangan lain, seperti tingkat permainan ini retensi, skor keseluruhan, tingkat keterlibatan pemain, dan lain-lain, berdasarkan lebih dari 450 juta orang bermain game di Facebook.com atau terhubung ke game melalui Facebook pada perangkat mobile dan konsol setiap bulan.
Bisa dibilang, memopulerkan kembali Clash of Kings merupakan 'real-time strategy' yang tepat bagi sang developer, ELEX. Pasalnya, sejak diluncurkan, platform ini tidak hanya dituntut untuk bersahabat dengan vendor, namun juga mampu mempertahankan bahkan menambah jumlahnya. (Lihat Juga: Tombol Dislike di FB Permintaan Netizen)
Clash of Kings tak diragukan setara salah satu permainan top pada perangkat mobile dan cinta dari setiap orang aneh game. Permainan ini bahkan berada di atas 10 game terlaris di lebih dari 90 negara, dan telah diunduh lebih dari 70 juta kali. Sehingga akan konyol dari siapa pun untuk mencoba dan berdebat dengan logika Facebook untuk memilih atas mereka. (Elizabeth Swanti)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
