RIAU ONLINE, JAKARTA - Ratusan perhiasan sitaan pemerintah milik mantan ibu negara Filipina, Imelda Marcos, akan segera dilelang. Diantaranya adalah berlian pink langka 25 karat yang diperkirakan berharga lebih dari Rp68 miliar.
Diberitakan Reuters, sebanyak tiga set perhiasan Imelda pekan ini tengah ditaksir harganya oleh dua rumah lelang, Christie's dan Sotheby's. Pemerintah Filipina baru bisa melelang perhiasan tersebut setelah mendapat taksiran harga perhiasan yang disita hampir 30 tahun lalu itu. (KLIK JUGA: Rp 50 Triliun Biaya Untuk Restorasi Hutan dan Gambut)
Balai lelang Christie's mengaku terkejut menemukan berlian pink langka dalam salah satu koleksi Imelda. Hanya ada tiga berlian pink di atas 10 karat yang terjual dalam 250 tahun sejarah lelang dunia, berdasarkan data Christie's. Pada lelang 10 November lalu, Christie's berhasil menjual berlian pink dengan harga US$28,55 juta.
"Kami menemukan berlian potongan-briolette, 25 karat. Warnanya pink. Berlian pink sangat langka," kata David Warren, direktur divisi perhiasan Christie's, menjelaskan temuan di antara perhiasan Imelda.
Dia menaksir berlian itu sendiri bernilai sekitar US$5 juta atau lebih dari Rp68 miliar dan akan meningkatkan harga perhiasan lainnya jika dijual dalam satu set. Pada tahun 1991, tiga set koleksi Imelda sudah dihargai US$6-8 juta.
Pemerintah Filipina mencoba melelang perhiasan tersebut pada tahun 2005, tapi Imelda berhasil mencegahnya. Satu set ditemukan di istana presiden setelah suaminya, Ferdinand Marcos digulingkan tahun 1986, sisanya disita di Hawaii, tempat pengasingan mereka.
Imelda Marcos meninggalkan koleksi 1.200 pasang sepatu saat kabur dari Filipina. (Getty Images) Imelda Marcos, yang saat ini menjabat Kongres, dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah ketika menjadi ibu negara. Imelda meninggalkan koleksi lebih dari 1.200 pasang sepatu saat keluarganya kabur ke luar negeri dan seluruh asetnya disita. (BACA JUGA: (Video) Hewan Pun Ternyata Penikmat Musik)
Ferdinand Marcos memimpin Filipina selama hampir dua dekade sebelum digulingkan oleh kubu yang didukung militer pada tahun 1986. Dia dituduh mengorupsi uang negara lebih dari US$10 juta selama menjabat dan meninggal di pengasingan tahun 1989.
Di antara aset keluarga Marcos yang disita adalah lukisan karya maestro lukis seperti Monet, Picasso dan Van Gogh.
Tiga set perhiasan Imelda terdiri dari 750 buah perhiasan yang terdiri dari batu-batu mulia. Di antaranya terdapat batu rubi Burma dan India, berlian Afrika Selatan dan permata dari Kolombia.
"Di saat rakyat Filipina menderita, mereka mengumpulkan perhiasan-perhiasan ini," kata Andrew de Castro, komisaris badan pemerintah Filipina yang bertugas mengembalikan kekayaan negara yang dicuri keluarga Marcos dan kroninya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline