Riau Berikan Cairan Racun Api Untuk Sumatera Selatan

Karhutla-di-Samping-Kantor-Camat-Payung-Sekaki.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/YOLA RISTANIA VIDIANI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah mengirimkan fire terminator atau cairan pemadam api ke Sumatera Selatan. Pengiriman dilakukan Tim Satgas Siaga Darurat Asap, sebab Sumsel dianggap lebih membutuhkan cairan tersebut ketimbang Riau.

 

Dari total 2000 liter yang disumbangkan oleh perusahaan Fire Terminator asal Singpura itu kepada Riau selama asap lalu, cairan tersebut menyisakan 500 liter. (KLIK: Kita Kewalahan Tangani Asap, Pemprov Harus Miliki Protap Khusus)

 

"Sisa 500 liter itulah yang kita kirimkan kepada provinsi Sumsel untuk dapat digunakan seefisien mungkin supaya dapat mencegah terjadinya api yang membesar," ungkap Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Selasa (24/11/2015).



 

Edwar mengatakan cairan tersebut memang terbukti dapat mencegah api membesar sehingga upaya pemadaman tak membutuhkan waktu dan energi terlalu banyak. (LIHAT: Jika Terus Diganggu, Kongres HMI Pindah ke Jakarta)

 

"Riau Insya Allah sudah tak ada lagi api sehingga tak terlalu membutuhkan cairan tersebut. Lebih baik itu dikirimkan ke daerah yang memang rawan kecelakaan," Ucapnya.

 

Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) mengirimkan bantuan kepada Tim Satgas Darurat Asap Riau. Bantuan tersebut berupa cairan kimia digunakan sebagai bahan campuran pada air pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

 

Bantuan diberikan oleh Perusahaan Fire Terminator tersebut berjumlah 200.000 liter diterima langsung oleh KASAU. Bantuan itu didistribusikan kepada provinsi-provinsi yang daerahnya terjadi karhutla. Riau menerima bantuan distribusi sebanyak 2.000 liter yang dipakai pada lahan-lahan yang masih memiliki bara api seperti di lahan gambut yang mengeluarkan asap.