MAHASISWA yang tergabung dalam HMI Makassar, Sulsel-Bar, Ambon dan Papua, bakar ban di Jalan Sudirman, depan Halte Transmetro, Pekanbaru, Sabtu (21/11/2015) malam.
(RIAUONLINE.CO.ID/SAAN)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Panitia Nasional Kongres HMI ke-29, Fat Haryanto Lisda mengakui pihaknya masih memiliki banyak kekurangan dalam penyelenggaraan Kongres di Pekanbaru kali ini. Ia mengatakan banyak persiapan yang belum selesai dilakukan sehingga kongres belum bisa dibuka hingga saat ini.
Akibat ketidaksiapan panitia lokal dan nasional tersebut mengakibatkan banyak terjadi kekisruhan dan kerusuhan. "Kita mengakui banyak kekurangan yang belum kita selesaikan sehingga berdampak pada keributan-keributan yang terjadi sebelum kongres dibuka. Untuk itu kami meminta maaf atas kekurangan tersebut," ungkap Fat, Selasa (24/11/2015). (BACA JUGA: Inilah Kongres Mahasiswa Islam Termahal di Indonesia)
Fat juga meminta maaf atas kerusakan-kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh kader-kader. Ia menilai hal tersebut murni karena kesalahan panitia yang tak bisa sepenuhnya mengakomodir kebutuhan yang mereka.
"Kita mengakui beberapa kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh sejumlah kader yang marah dan kecewa terhadap panitia. Dan itu kita akui murni kesalahan dari panitia yang kurang persiapan," ungkap Fat kecewa.(Baca Juga: Benarkah Kongres HMI Genjot Ekonomi Riau)
Lelaki asal Rokan Hulu tersebut berharap keadaan dapat membaik secepatnya supaya kongres dapat dilaksanakan dengan lancar dan sesuai harapan. "Kita berharap keadaan membaik," tandas Fat.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline