699 Aktivis HMI Direlokasi dari GOR ke Kawasan MTQ

Kader-HMI-Miliki-Badik.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 699 aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi yang sudah tiga hari berada di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru direlokasi menuju kawasan MTQ Pekanbaru. Tujuannya agar petugas dapat mengakomodir massa serta menghindari konflik.

 

Demikian dikatakan Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Senin (23/11/2015) malam. Setidaknya lima truk Dalmas milik Brimob Polda Riau tampak mengangkut aktivis HMI.

 

Menurut Putut, relokasi tersebut selain mempermudah kepolisian untuk mengakomodir massa, juga menghindari konflik kembali seperti yang terjadi pada Senin siang kemarin. Mayoritas massa melakukan relokasi secara sukarela tanpa paksaan.

 

Salah seorang massa HMI asal Makassar Ramlin menjelaskan, dirinya beserta rekan-rekan lainnya menerima saran Kepolisian untuk direlokasi guna menghindari konflik serupa.

 

Sementara itu, terkait ditemukannya sejumlah senjata tajam, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pelakunya. "Namun saya pastikan bahwa senjata tajam itu merupakan bentuk penjagaan diri karena perjalanan jauh dari Sulawesi ke Riau," jelasnya.

 



Sebelumnya jajaran Kepolisian Daerah Riau menetapkan delapan tersangka dari oknum peserta Kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Islam (Indonesia) yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dan anak panah. (BACA JUGA: Romli Sebut Panitia Tak Becus Gelar Kongres HMI)

 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Rifai Sinambel mengatakan ke delapan tersangka diamankan petugas dari razia yang digelar di sejumlah lokasi pada Senin.

 

Dia menjelaskan razia tersebut dilakukan di tiga lokasi yakni Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Komplek MTQ Pekanbaru dan Kampus Unri Gobah.

 

Hasilnya empat tersangka diamankan dari GOR Remaja dan empat lainnya dari Kampus Unri Gobah. Keempat tersangka yang diamankan di Unri Gobah yakni MA, Y, ML dan AY. "Selanjutnya yang diamankan di GOR Remaja HA, JS, AK dan DA," jelas Kombes Aries.(Klik Juga: Akbar Tandjung Sebut Kerusuhan HMI Ulah Romli

 

Seluruh tersangka pembawa senjata di Kongres HMI diketahui berasal dari Sulawesi dan satu diantaranya berasal dari Ambon.

 

"Nanti kita kroscek kembali kebenarannya termasuk koordinasi dengan universitas asal mereka," katanya

 

Saat ini seluruh tersangka diamankan di Mapolda Riau guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

 

Dari pengamatan terlihat sedikitnya 23 jenis senjata tajam yang terdiri dari Parang, Belati, dan pisau bentuk rambo. Selain itu terlihat juga delapan pucuk anak panah, tiga botol yang diduga berisi racun untuk anak panah, dua ketapel, satu unit senjata api rakitan serta tujuh unit mancis bentuk senjata api.

 

Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline