RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Panitia Lokal Kongres HMI ke-29 Pekanbaru, Ahmad Efendi Siregar, mengatakan seluruh penggembira atau akrab dipanggil Rombongan Liar (Romli) jumlahnya ribuan dari masing-masing cabang, bukan tanggung jawab panitia kongres.
Ia menjelaskan, justru yang bertanggung jawab atas biaya hidup Romli selama Kongres berlangsung adalah para kandidat yang mencalonkan dirinya pada bursa pemilihan Ketum PB HMI periode ini. (Baca Juga: Rp 3 Miliar untuk HMI tidak Bisa Dibatalkan)
"Para Romli ini bukan merupakan tanggung jawab kepanitiaan. Sebab yang dibiayai panitia hanyalah para peserta penuh dan peninjau total seluruhnya ada 1.500 orang se-Indonesia. Biasanya para Romli ini dibiayai dan merupakan tanggungan seperti kandidat calon Ketum PB yang akan berkompetisi pada kongres esok," ujar Ahmad kepada wartawan, Senin (21/11/2015).
Ia menjelaskan, tanggung jawab kandidat Ketum PB HMI kepada Romli itu merupakan konsekuensi dukungan dari cabang mendukungnya. Cabang mendelegasikan dukungan pada seorang kandidat yang maju menjadi sebuah komitmen dukungan memenangkan kandidat tersebut.
"Kandidat itu akan menanggung akomodasi dan seluruh konsumsinya. Selain dari kandidat, bantuan dari para alumni kepada Romli juga akan banyak membantu nantinya. Karena masing-masing cabang kan punya alumninya masing-masing yang sudah besar. Dari merekalah nanti sebagian bantuan itu diberikan," kata Ahmad. (Klik Juga: HMI Siapapun Berhak Terima Bantuan Pemerintah)
Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline