Laporan: Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banjir yang sempat melanda Kelurahan Maharatu, Kecamatan Merpoyan Damai, Senin (16/11/15) malam, kini sudah kembali normal. Warga dan Dinas Kebersihan mulai membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.
Menurut Ketua RW 04 Kelurahan Maharatu, Bahtiar, banjir kemarin adalah banjir terparah terjadi di wilayah mereka. "Lokasi banjir kemarin memang daerah yang sering terjadi banjir. Bahkan hampir tiap musim penghujan. Namun, banjir yang terjadi Senin malam lalu merupakan banjir terparah. Ketinggian banjir diperkirakan mencapai 1,5 meter. Akibatnya banyak peralatan rumah tangga warga rusak dan basah," kata Bahtiar kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu (18/11/2015). (BACA JUGA: Musim Hujan, 7 Daerah Riau Rawan Banjir)
"Ada enam rumah yang terkena banjir. Tiga rumah cukup parah," terang Bahtiar, Ketua RW 04, Kelurahan Maharatu.
Hal senada disampaikan Darlina, warga korban banjir. Menurutnya, banjir yang terjadi Senin malam disebabkan karena parit yang melintasi Jalan Kaharudin Nasution tersumbat oleh sampah. Sehingga air menumpuk di pemukiman warga dan menggenangi enam rumah warga karena pemukiman dataran rendah. (KLIK JUGA: Kantor Pos Tempat Favorit Para Pencari Kerja)
Menurut warga, tidak ada bantuan materi dari pemerintah kepada korban banjir. Setelah kondisi air mulai normal, petugas Dinas Kebersihan dan beberapa orang warga mulai membersihkan saluran air yang tersumbat.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline