RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Sosial Provinsi Riau bersiap menghadapi banjir di Riau menyusul musim hujan terus mengguyur Riau.
Kepala Dinas Sosial, Syarifuddin telah mengintruksikan kepada seluruh pejabat Dinsos di kabupaten dan kota untuk bersiaga dan tanggap atas potensi banjir yang cukup besar di Riau.
Menurut Syarifuddin ada 7 kabupaten dan kota di Riau yang paling rawan banjir. "Banjir itu paling rawan ada di sepanjang pesisir aliran sungai. Pekanbaru, Pelelawan, Kampar, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Bengkalis dan Rokan Hilir. Kalau daerah lain itu cenderung aman-aman saja. Kalaupun lebat tidak membuat banjir yang sifatnya kepanjangan," ungkap Syarifuddin kepada wartawan, Selasa (17/11/2015). (KLIK: Syarwan Hamid Mundur Dari Dewan Penasehat Perindo)
Syarifuddin mengatakan, untuk merealisasikan status tanggap banjir ini, ia telah berkoordinasi dengan lembaga di kabupaten dan kota seperti Tagana dan BPBD. Selain itu ia telah memerintahkan kepada Kepala Dinsos di daerah menyiapkan segala logistik dan perlengkapan untuk persiapan evakuasi.
"Kita sudah menyiapkan makanan instan, beras, peralatan evakuasi seperti shelter, dapur umum. Juga kita telah mengumpulkan sumber daya dari Tagana dan BPBD yang sudah dilatih untuk menghadapi banjir, pelatihan evakuasi juga," jelas Syarifuddin usai menemui Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Kantor Gubernur Riau. (LIHAT: Anda Selalu Rugi Beli Produk? Ayo Laporkan ke Sini)
Laporan dari Dinsos kabupaten dan kota, cadangan beras untuk membuka dapur umum di daerah-daerah rawan banjir telah dipasok dan masih cukup sebagai cadangan. "Untuk membuat dapur umum dalam evakuasi nanti beras dan makanannya sudah kita pasok. Dan 100 ton sesuai dengan ketentuannya masih cukup ditalangi oleh kabupaten dan kota terkait," tandas Syarifuddin.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline