Dalam foto yang diambil dengan lensa telefoto, terlihat di pinggiran kota Suruc di perbatasan antara Turki dan Suriah, militan ISIS dengan bendera kelompok ini di sebuah puncak pegunungan di sisi timur Suruc.
(AP)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Besar Aries Syarif Hidayat menyebutkan, kedua pemuda asal Pekanbaru yang diduga akan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. "Mereka akan kita kembalikan ke masyarakat," kata Aries. Senin (9/11/2015)
Kepolisian Resor Kota Pekanbaru mengamankan dua warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekakim Pekanbaru itu setelah berkoordinasi dengan Kepolisian Singapura. Keduanya ditangkap oleh kepolisian Singapura saat pemeriksaan dokumen di pelabuhan. Rencananya dua anak muda ini akan berangkat ke Suriah lewat Turki. "Mereka berangkat lewat Batam, lalu dicegat di Singapura," katanya. (KLIK: Warga Labuh Baru Timur Diamankan Polisi Lantaran Diduga Akan Gabung ISIS)
Menurut Aries, keduanya merupakan korban dari iming-iming orang yang dikenalnya di media sosial. Kepada penyidik, mereka mengaku dijanjikan bekerja di suriah dengan gaji Rp 3 juta dan diberikan fasilitas penginapan. Namun tidak disebutkan jenis pekerjaan yang ditawarkan. "Mereka ini adalah korban," katanya.
Dengan tidak jelasnya jenis pekerjaan yang ditawarkan itu, polisi menduga keduanya nantinya bakal diajak bergabung dengan kelompok ISIS. Sejauh ini polisi masih mendalami keterlibatan pihak lain, terutama orang yang mengajak keduanya ke Suriah. "Beruntung niatnya dapat digagalkan sebelum berangkat ke Suriah," uajrnya.