RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah menutup semua pos kesehatan dan posko evakuasi yang selama ini disediakan untuk pelayanan kesehatan warga akibat asap. Penutupan ini posko menyusul semakin baiknya kualitas udara di Riau sepekan terakhir ini.
"Melihat kualitas udara di Riau yang sudah dalam level baik dan sedang maka kita dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau memutuskan untuk menutup sementara semua pos kesehatan dan posko evakuasi yang ada," ujar Ketua Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril menjawab RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (3/11/2015). (KLIK: Kades dan Lurah Diajak Untuk Cegah Karhutla)
Andra mengatakan penutupan ini dilakukan sementara bersamaan dengan diturunkannya status bencana asap dari darurat bencana akibat kabut asap menjadi siaga darurat karlahut saja.
"Saya diberitahukan oleh Pak Plt memang statusnya sudah diturunkan menjadi Siaga. Tapi kita memang belum menerima surat keputusannya dari Pak Plt. Tapi yang jelas dari keputusan itu kemudian kita menutup semua posko evakuasi dan pos kesehatan yang ada," tutur Alumnus Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. (LIHAT: Khofifah Jawab dengan Nada Tinggi Pertanyaan Wartawan)
Ia juga mengatakan jumlah penderita ISPA selama seminggu ini sudah menurun drastis. Menurut Andra hal itu juga merupakan sebuah pertimbangan bagi pemerintah untuk menurunkan status darurat menjadi siaga.
"Kalau trend penderita penyakit ISPA akibat asap dalam seminggu ini sudah turun drastis. Penurunannya bahkan sampai terjun payung. Ini salah satu pertimbangan bagi pemerintah untuk menurunkan statusnya," tandas Andra.