RIAUONLINE, PEKANBARU - Warga telah berulangkali mengingatkan kepada pihak PT Waskita Karya ihwal standar keamanan yang diterapkan oleh petugas kontraktor pembangunan Sadira Plaza Hotel. Warga kerap merasa tidak aman dengan pengerjaan proyek yang berada di samping bangunan hotel.
Warga Jalan Mutiara, Eliyusandi atau yang akrab dipanggil Andi mengatakan warga seringkali mengingatkan kontraktor yang mengerjakan pembangunan.
"Mereka seringkali tak mikir keamanan warga yang rumahnya tepat di bawah proyek pembangunan mereka yang tiap saat terancam bahaya. Kita sudah sering ingatkan mereka, tapi teguran dari warga sini tak pernah dipedulikan oleh mereka," ungkap Andi kesal ketika diwawancara oleh RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (27/10/2015) (KLIK: Seorang Korban Sempat Tak Sadarkan Diri)
Andi yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai Disperindag Provinsi Riau mengatakan seringkali material bangunan dari proyek PT Waskita jatuh timpa rumah warga yang berada di bawahnya.
"Kemarin malam semen cor-coran mereka timpa rumah petak ini. Paginya kita langsung complain. Rupanya malam ini langsung tangga stegernya yang ambruk timpa rumah warga," urai Andi. (BACA: BREAKING NEWS. Crane Waskita Karya Jatuh, Tiga Warga Jadi Korban)
"Selain itu dulu juga pernah kayu balok jatuh dari atas. Untung tak timpa seorangpun warga di rumah. Berulang kali kita juga sudah lapor sama RT maupun RW nya tapi mereka tak pernah tanggapi. Kita curiga ada apa-apanya antara pihak Waskita dengan aparat pemerintahan ini," tandas Andi.
Ketika RIAUONLINE.CO.ID konfirmasi kepada PT Waskita Karya, mereka menolak memberikan komentar. Perempuan yang mengurus administrasi satu dari tiga korban, hanya diam ketika mintai keterangan.
"Pertanggung jawaban sudah dilakukan. Korban tak bisa diganggu sekarang karena korban sedang istirahat," komentar pihak PT Waskita yang tak mau sebutkan identitasnya.