RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau Marwan Yohanis mengkritik pemerintahan Presiden RI Joko Widodo yang dituding banyak berjanji tanpa bukti.
Anggota Fraksi Gerindra ini menilai dalam satu tahun kepemimpinannya, Jokowi tak banyak beri perubahan bagi pembangunan maupun lainnya. "Dalam satu tahun ini tak banyak terobosan program baru yang dibuat mampu berhasil dengan baik. Masih banyak hal yang tak berubah walaupun Jokowi sudah satu tahun memimpin," ujarnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (20/10/2015). (KLIK: Hari Ini 66 Penerbangan Batal Akibat Asap)
Banyak janji Jokowi yang tak ditepati. Salah satunya menurut Marwan adalah soal asap. Jokowi tahun lalu telah katakan pada masyarakat kalau Riau tahun 2015 tak akan alami lagi bencana asap. "Nyatanya apa? Sampai sekarang kita masih hirup asap malah semakin parah," keluhnya.
Selain itu, beberapa waktu kata dia presiden sendiri mengatakan ekonomi Indonesia jelang akhir tahun akan terus meroket. Namun realitanya ekonomi Indonesia malah anjlok dengan banyak faktor. "Dia bilang kalau September itu ekonomi Indonesia akan terus meroket nyatanya malah anjlok drastis ekonomi kita." (BACA: Kebakaran di Lahan Gambut Sulit Dipadamkan, Ini Alasannya)
"saat ini mereka terlalu sibuk dengan kepentingan-kepentingan tertentu. Mulai dari topik jabatan sampai hal yang lainnya. Selain itu setiap komdntar pak Jusuf Kalla soal kepentingan masyarakat masih terkesan ragu-ragu dan tidak antusias demi rakyat," Marwan menambahkan.
Tugas pemerintah itu kata Marwan hanya satu yakni melayani rakyat. Pemerintah adalah pelayan bagi masyarakat dan bukan untuk mementingkan kelompok tertentu.
"Tidak ada tugas lain pemerintah kepada masyarakat. Selain itu tidak ada. Pemerintah itu harus menyediakan fasilitas untuk masyarakat, sehingga masyarakat bisa menikmati hidupnya yang baik dan sejahtera," tegas Ketua Komisi B tersebut.