Tak Ditemukan Kebakaran pada Hotspot Pantauan BMKG

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau (BPBD) tidak menemukan adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di titik koordinat hotspot yang terpantau oleh satelit Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BPBD Inhil sudah mengecek ke lapangan, tidak ada satupun wilayah Inhil yang terbakar seperti yang dirilis oleh BMKG Pekanbaru.

 

Demikian dikatakan Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Kamis (15/10/2015). "Kita sudah menghubungi kepala BPBD Inhil untuk memastikan hal tersebut. Tapi setelah di pantau tidak ada satupun ada tanda-tanda kebakaran maupun asap di titik koordinat yang di tunjukkan oleh BMKG," ujar Edwar kepada RIAUONLINE.CO.ID saat dihubungi.



 

Dari data BMKG, ada 4 titik api yang terpantau di Inhil. Dari koordinat yang ada, Edwar mengatakan posisi tersebut berada di Kecamatan Keritang, Inhil. "Sejauh ini memang tidak ada titik api di sana," ungkapnya. (BACA: Menteri Luhut Berang Korporasi Tuding Petani Bakar Lahan)

 

Untuk operasi Tim Satgas sendiri, pola mitigasi masih diterapkan karena sifatnya hanya menjaga dan mencegah api kembali muncul. Edwar telah memerintahkan timnya untuk melakukan water bombing di beberapa tempat yang masih mengeluarkan asap. (KLIK: Universitas Indonesia Peduli Korban Asap Riau)

 

"Helly water bombing sudah kita terbangkan ke Meranti dan Koto Gasib yaitu ke lahan yang masih mengeluarkan asap. Asap yang ada di Riau sekarang masih kiriman dari Sumsel dan Jambi. Hari ini terpantau 315 titik di wilayah tersebut," tandas Edwar.