BOCAH Perempuan berumur tiga tahun asal Pangkalan Kerinci, Pelalawan, saat berada di RS Pantiratih, Yogyakarta, Rabu (14/10/2015). Bocah perempuan ini seorang diri usai ibunya tewas saat tabrakan.
(FACEBOOK/ELMUSTIAN RAHMAN)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mantan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Azizon Nurza, menceritakan secara khusus kepada RIAUONLINE.CO.ID, saat ia berhasil menghubungi ayah dari bocah perempuan nan malang yang ibunya tewas terbrak di Yogyakarta.
Ia mengatakan, saat dirinya mem-posting kabar duka tersebut di laman akun Facebook-nya, ada yang membalasnya dan mengatakan, itu istri dan anak dari Hendra. (Baca Juga: Kasihan. Anak 3 Tahun Ini Kehilangan Ibunya di Yogya Usai Tabrakan)
"Informasi duka ini awalnya saya baca dari dinding FB Pak Elmustian, lalu saya sebarkan. Beberapa saat setelah itu ada pesan masuk ke FB saya menyampaikan, Bang itu istri dan anak bang Hendra, kami tak sanggup menyampaikan, mohon bantuan bang Azizon," kata Azizon, Rabu (14/10/2015).
"Innalillahiwainnalillahirojiun, seluruh sahabat FB berduka atas meninggalnya istri dari sahabat kita Hendra Dwi Putra, semoga almarhum diberi tempat mulya disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," lanjut Azizon. (Klik Juga: Ternyata Ayah Bocah Tiga Tahun Itu Karyawan RAPP)
Ia mengatakan, usai mendapat jawaban tersebut, karena informasi tersebut penting, akhirnya ia harus segera menyampaikannya ke Hendra Dwi Putra.
"Maka saya beranikan diri kirim pesan ke Hendra dan tembusan ke sahabat saya, Budhi Firmansyah, Humas RAPP dan Elmustian. Alhamdulillah pesan bisa sampai dan diterima dengan tabah dan sabar oleh dinda Hendra. Alhamdulillah FB bisa menjadi sarana komunikasi efektif bagi kita semua. Semoga menjadi kebaikan dan amal bagi kita, aamiin," ujar Azizon. (Baca Juga: Selamat Jalan Hanum, Gadis Kecil Korban Ganasnya Asap Riau)
Sementara itu, Humas PT RAPP, Budhi Firmansyah saat dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, memastikan jika Hendra Dwi Putra memang karyawan perusahaan kayu dan bubur kertas tersebut.
"Tadi ada yang menyampaikan ke saya, kebetulan tetangga almarhumah, suaminya telah berangkat ke Pekanbaru hendak menuju Yogya," ujar Budhi.
Sebelumnya, beredar informasi di lini masa Facebook pada akun milik Elmustian Rahman foto seorang anak anak perempuan dengan luka di kening sebelah kanan berbalut perban putih, beredar cepat di laman lini masa Facebook. (Lihat Juga: Bayi Perempuan Ini Korban Ganasnya Asap Sumatera)
Anak perempuan berumur sekitar tiga tahun itu sedang berada di Rumah Sakit Pantiratih, Yogyakarta bersama ibunya. Sayangnya, sang ibu harus mendahului si anak usai mengalami kecelakaan lalulintas di daerah Kolombo, Yogyakarta, Rabu (14/10/2015).
"Kabar dr Jogja: KECELAKAAN BM 3841 CL. Mohon bantuan share. Kecelakaan di daerah Kolombo si ibu akhirnya baru saja meninggal dunia di rumah sakit. Si anak berumur 3 tahun tidak bisa diajak bicara. Mereka tidak membawa identitas sama sekali. Plat nomor kendaraan BM 3841 CL," tulis pemilik akun Facebook, Elmustian Rahman, Dosen FKIP Universitas Riau (Unri).
Saat dihubungi RIAU ONLINE.CO.ID, Elmustian mengatakan, ia mendapat informasi tersebut dari kawannya di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Kawannya tersebut sedang berada di Kota Gudeg itu. (Baca: Selamat Jalan Hanum, Gadis Kecil Korban Ganasnya Asap Riau)
"Saya dapat informasi dari kawan di Tanjungpinang yang berada di Yogya," tutur Elmustian.
Elmustian dalam akun Facebook-nya juga menuliskan, silahkan bagi yang mengetahui bisa memberitahukan keluarganya. "Dan bisa ke bagian IGD Rumah sakit Pantirapih. Menurut info terakhir almarhumah pegawai Dinas Kesehatan Pelalawan yang sedang ambil S2 di FK-UGM. Namanya AC Devilia," kata Elmustian.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline