RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satelit Terra dan Aqua masih memantau 156 titik panas (hotspot) tersebar di Sumatera. Provinsi Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak, yakni 126 titik.
Demikian hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Selasa (13/10/2015). "Titik panas tersebut terpantau pada Pukul 07.00 WIB," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin Widayat. (BACA JUGA: Inilah Kekuatan Asing Bantu Padamkan Api)
Menurut Sugarin, titik panas juga menyebar di beberapa daerah lain, seperti Jambi sebanyak 19 titik, Lampung 8 titik, dan Riau 1 titik. Jumlah titik api di Sumatera cenderung menurun dibanding beberapa hari sebelumnya yang mencapai 725 titik.
Sugarin menjelaskan, secara umum, cuaca di Riau cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata terjadi di Riau utara, barat, dan tengah. "Temperatur maksimum 33 derajat Celsius," ujarnya.
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan di Sumatera masih mengganggu kualitas udara di Riau. Indeks standar pencemaran udara masih berada pada level tidak sehat atau 173 Psi. Asap juga mengganggu jarak pandang di beberapa wilayah, seperti Pekanbaru dengan jarak pandang 1.000 meter, Rengat 800 meter, Dumai 500 meter, dan Pelalawan 700 meter.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline