(RIAUONLINE.CO.ID/IZDOR)
Senin, 5 Oktober 2015 09:43 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan masih mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Seluruh jadwal penerbangan batal akibat asap. Jarak pandang berada di bawah ambang batas penerbangan.
"Jarak pandang hingga malam hanya 600 meter," kata Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan, Ahad malam (4/10/2015).
Menurut Hasnan, sebanyak 68 jadwal penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan batal terbang lantaran landasan pacu tertutup asap. Akibatnya 8000 penumpang terlantar tidak dapat berangkat. "Cuaca sangat buruk akibat gangguan asap," katanya. (BACA: 1.340 Titik Panas Sumsel Menambah Pekat Asap Riau)
Baca Juga
Hasnan mengatakan, kabut asap yang mengepung bandara membuat jadwal penerbangan tidak menentu. Akibatnya pihak maskapai pun terpaksa mengembalikan tiket penumpang. Ada juga yang menjadwalkan ulang. "24 flight telah membatalkan dari hari senin lalu," ujarnya. (LIHAT: Pocong Pun Ikut Protes Asap)
Satelit Tera dan Aqua memantau lonjakan titik panas di Sumatera mencapai 1.199. Jumlah tersebut meningkat drastis dari hari sebelumnya 111 titik. (INFO: Soal Asap, Mulai dari Jin, Tiket buat Jokowi Hingga Pembantaian Warga Riau)
Kepala Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan, Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 1045 titik. "Titik panas terpantau pukul 05.00 pagi," kata Sugarin. (KLIK: Diduga Ada 5 Perusahaan Terlibat Karhutla di Riau)
Kabut asap pekat sisa kebakaran hutan dan lahan mengepung wilayah Riau. Jarak pandang di beberapa wilayah menurun seperti Pekanbaru hanya 300 meter, Rengat 100 meter, Dumai 300 meter dan Pelalawan 100 meter.
