(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Sabtu, 3 Oktober 2015 10:09 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan, satelit Tera dan Aqua masih memantau 111 titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera. Jumlah tersebut jauh menurun dari hari sebelumnya mencapai 693 titik. Wilayah Riau masih diselimuti kabut asap. (KLIK: Ini Yang Perlu Anda Lakukan Jika Terpapar Asap)
"Titik panas terpantau pukul 05.00 pagi tadi," kata Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin, (3/10/2015). (LIHAT: Mahasiswa Gema Desak Aparat Serius Tegakkan Hukum)
Baca Juga
Sugarin mengatakan, titik panas terbanyak masih terdapat di Sumatera Selatan mencapai 90 titik, disusul Lampung 14 titik dan Bangka Belitung tiga titik. Sedangkan Riau nihil titik panas. (INFO: Nilai Ekspor Riau Turun 23,19 Persen)
Sugarin menjelaskan, secara umum cuaca wilayah Riau cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di wilayah Riau bagian utara, barat dan tengah. "Temperatur maksimum 31.0-33.0 derjat calcius," ujarnya. (BACA: Digertak Jakarta, Tokoh Riau Lari Terbirit-birit)
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan di Sumatera masih mengganggu kualitas udara di sejumlah wilayah Riau. Di Pekanbaru jarak pandang menurun hingga 100 meter, asap terlihat pekan lantaran bercampur embun. Kemudian Rengat 100 meter, Pelalawan 50 meter dan Dumai 800 meter.
