RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua memantau 17 titik panas di Sumatera. Jumlah tersebut jauh menurun dari pantauan satelit pagi tadi mencapai 1.465 titik. Meski titik panas menyusut, sejumlah wilayah di Riau kembali diselimuti asap.
"Titik panas terpantau pukul 16.00 sore," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Jumat (25/9/2015).
Menurut Sugarin, titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan itu terkonsentrasi di Sumatera Selatan sebanyak 16 titik. Disusul Bangka Belitung satu titik. Sedangkan Riau nihil titik panas. (KLIK: Eksploitasi Gambut Sebabkan Riau Merana 18 Tahun)
Sugarin menjelaskan, secara umum cuaca wilayah Raiau cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata disertai petir dan angin kencang di Riau bagian utara dan barat. "Temperatur maksimum 31.0-33.0 derjat calcius," katanya. (BACA: Satelit Kembali Pantau Ribuan Titik Api di Sumatera)
Kabut asap kembali mengganggu jarak pandang di sejumlah wilayah. Di Pekanbaru jarak pandang menurun hingga 2000 meter, Rengat 800 meter, Pelalawan 50 meter. Sedangkan Dumai lebih baik 7000 meter.