RIAU ONLINE, ARAB SAUDI - Enam orang Jamaah Calon Haji (JCH) yang berasal dari seluruh penjuru dunia dikabarkan meninggal dunia akibat terpaan badai yang terjadi di Masjidil Haram, Mekah.
Hujan lebat serta badai yang mengakibatkan tebalnya debu berterbangan di Masjidil Haram, membuat enam orang JCH tak dapat membuka mata. Enam JCH tersebut akhirnya terjatuh dan terinjak-injak oleh JCH lainnya ketika berlarian mencari tempat aman untuk belindung dari badai.
Demikian keterangan narasumber RIAUONLINE.CO.ID, Roslaini langsung dari Mekah yang menjadi salah satu JCH asal Kota Pekanbaru. "Tepatnya kemarin (Selasa), terjadi badai di Masjidil Haram. Karena panik dan tidak lagi sanggup berlari menyelamatkan diri sebab usai melaksanakan tawaf, enam orang JCH yang kesulitan membuka matanya karena debu, mengalami nasib naas. Mereka terinjak-injak oleh jamaah lain," kata Ros-sapaan akrab Roslaini.
Ros juga menceritakan, rata-rata kaki para JCH menjadi sakit akibat baru pertama kali melaksanakan tawaf.
"Rata-rata kaki JCH jadi sakit karena baru pertama kali melaksanakan tawaf dan sa'i. Kami melakukan tawaf dan sa'i dengan berjalan kaki selama 24 jam lamanya dan tanpa henti," ujar Ros.
"Bersyukur, usai melaksanakan kedua ibadah tersebut, kami langsung mengistirahatkan kaki di hotel dengan didampingi beberapa orang dokter dan perawat," tutur Ros mengakhiri.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline