Inilah Cerita Warga Ditegur Allah di Tanah Suci

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Berada di Tanah Cuci Mekah, mencuat beberapa kejadian serta peristiwa dari beberapa jamaah haji barangkali tak lazim akal sehat manusia.

 

Konon, hal ini terjadi karena karma atau hukuman langsung bagi mereka tidak pandai menjaga hati, pikiran dan ucapannya selama menjalankan ibadah haji atau umrah.

 

(Baca Juga: Bermodalkan Suara Merdu, Tukang Sol Sepatu Ini Naik Haji) 

 

Mahmudin, seorang jamaah haji telah menunaikan ibadah haji memceritakan pengalamannya terkait hal-hal dianggap tak masuk akal bagi sebagian orang ini.

 

"Waktu saya di Mekah, saya pernah mengalami hal aneh. Waktu itu, usai melakukan tawaf di masjidil haram, saya ditabrak sama orang berkulit hitam legam dan besar. Di dalam hati saya berkata, kok hitam sekali orang ini. Sebab sebelumnya saya belum pernah bertemu dengan orang yang perawakannya seperti ini," ungkap Mahmudin kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat (28/8/2015). 

 

Usai berpikir dan berkata dalam hati seperti itu, kemanapun Mahmudin berjalan, ia selalu diikuti oleh orang berkulit sangat hitam dan berbadan besar.

 

(Klik Juga: Dosen Ini Gagas Islam Melayu, Bukan Islam Nusantara) 

 

"Saya heran kenapa disekeliling saya itu orang hitam semua. Setelah berjalan beberapa saat, saya baru tersadar atas pikiran buruk saya tadi yang ternyata secara tidak langsung telah mencemooh orang lain."

 

"Sontak saya langsung istighfar dan memohon ampun kepada Allah," kata Mahmudin. 

 

(Baca: Pemerintah China Penjarakan 45 Muslim Uighur) 

 

Setelah beristighfar dan memohon ampun kepada Allah, cerita Mahmudin, orang hitam dan berbadan besar yang tadi mengikutnya telah menghilang dan tidak ada lagi. Semua kembali normal seperti biasa.

 

"Jadi pesan saya kepada jamaah calon haji tahun ini, selalu jaga hati dan pikiran selama menjalani ibadah. Jangan berpikiran yang macam-macam apalagi buruk. Jalani ibadah dengan sungguh-sungguh dan niat hanya untuk beribadah," tutup Mahmudin mengakhiri.