RIAUONLINE, PEKANBARU - Keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Siak mengalami penundaan selama satu jam. Padahal dua bus pariwisata telah siap untuk mengangkut menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada pukul 08.00 WIB untuk keberangkatan Pukul 08.30 WIB. Penundaan terjadi lantaran asap tebal yang mengganggu jarak pandang pilot Lion Air, pesawat yang membawa JCH menuju Embarkasi Batam.
"Seharusnya JCH sudah berangkat pukul 08.30 WIB tadi. Tapi karena kabut asap, pesawat menjadi delay," kata petugas Lion Air kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (27/8/2015).
Setelah menanti selama satu jam, akhirnya JCH keluar dari Mesjid Agung An-Nur dan berangkat pada pukul 09.30 WIB. Tampak JCH sedikit terburu-buru untuk menaiki bus. Tak sedikit JCH yang dilarang untuk berlama-lama bersalaman dan berpelukan dengan keluarganya.
Terkait delay tersebut, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau, Satelit Terra dan Aqua mendeteksi ada 178 titik panas di Sumatera. Titik panas terbanyak terdapat di Sumatera Selatan yakni 80 titik. Sedangkan di Riau, terdapat lima titik, yakni Kuansing 2 titik, ditambah Pelalawan, Inhu dan Inhil yang masing-masing 1 titik.
"Secara umum cuaca di wilayah Provinsi Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir tidak merata terjadi pada sore atau malam hari di Wilayah Riau bagian utara, timur, tengah dan barat," kata Sugarin, Kepala BMKG Provinsi Riau.
Jarak pandang di Pekanbaru, lanjutnya, sejauh 1 kilometer, Pelalawan 2 kilometer, Rengat 3 kilometer dan Dumai 4 kilometer.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline