RIAU ONLINE, PEKANBARU - Atraksi paralayang dengan membawa Bendera Merah Putih saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, menjadi pemandangan tersendiri di Halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/8/2015).
Selain atraksi paralayang, upacara bendera ini juga disuguhi penampilan drama kolosal dibawakan oleh siswa SMK Taruna dan Sanggar Latah Tuah UIN Suska Pekanbaru dibawah binaan Korem 031/Wira Bima.
(Baca Juga: Jari Soegiri Putus di Pertempuran Surabaya)
Drama kolosal ini menceritakan perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan RI saat pasukan Belanda mencoba untuk menduduki kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seluruh peserta dengan serius memperhatikan drama mengharukan ini. Terlebih saat pembacaan narasi mengenai perjuangan pahlawan yang harus tetap dikenang.
(Klik Juga: Malu Kami Jika Tak Angkat Senjata Lawan Londo)
Nofita, warga yang meononton pertunjukan ini hingga meneteskan air mata. "Dengan melihat pertunjukan ini saya seperti melihat perjuangan para veteran lagsung di depan mata saya. Luar biasa bagaimana perjuangan mereka hingga menghantarkan kita kepada kemerdekaan seperti saat ini," ungkap Nofita dengan mata yang berkaca-kaca.
Sebenarnya, lanjut Nofita, setiap generasi mempunyai perjuangannya masing-masing. Sebelum kemerdekaan mereka berjuang secara fisik, tapi sekarang seharusnya para pemuda-pemudi Indonesia menunjukkan rasa terima kasihnya kepada pejuang dengan cara berjuang menjadi pribadi cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa.
(Baca Juga: Ribuan Netizen Kecam Pembelaan Polri Soal Moge)
"Semoga seluruh petinggi Riau yang melihat pertunjukan ini tersentak hatinya dan masing-masing saling instropeksi bagaimana bekerja itu bukan untuk kepentingan pribadi, tapi negara," harap Nofita kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline