RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penghuni perumahan Jondul, Jalan Lokomotif, kabur melarikan diri saat tim gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru merazia perumahan tersebut.
Bahkan ada seorang perempuan cantik memilih bersembunyi di atap plafon rumah hingga tertidur sebelum akhirnya ditangkap tim gabungan ini, Rabu (12/8/2015).
(Baca Juga: Perumahan Ini Kerap Dirazia Satpol PP dan TNI/Polri. Kenapa Ya)
Tim gabungan ini terdiri dari 40 anggota BNN dan Satpol PP berkisar 30-an, mulai razia sejak pukul 15.30 WIB. Mereka memeriksa rumah dan kost diduga penghuninya ada di dalam serta memakai narkoba menjadi incaran tim ini.
Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Riau, AKBP H Haldun, mengatakan, ada 11 perempuan yang ditangkap dalam razia kali ini. Enam di antaranya positif menggunakan sabu dan inex dalam urinenya.
"Sebelas orang ini akan kita bawa ke kantor untuk didata dan didalami alasannya mengapa menggunakan barang haram tersebut," kata perwira dua melati itu kepada wartawan.
(Klik Juga: Kasatpol PP Terkejut Mobil Dinas Dirental)
Tiap penghuni rumah yang terjaring, mesti menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk diperiksa identitasnya lalu diambil air seninya (urine) untuk dites oleh tim penguji.
Beberapa perempuan menangis ketika mereka digiring menuju truk Satpol PP dengan kondisi busana minim. Bahkan ada yang menolak untuk dibawa dengan dalih tak bersalah.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline